Festival Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Gelar DIKBUD Tanimbar 

December 14, 2024
IMG-20241214-WA0017

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Damianus Lelyamin mengungkapakan bahwa, Festival kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) adalah kegiatan dari pihak Kementerian Dirjen Kebudayaan. Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk pengembangan peningkatan seni dan budaya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Pelaksanaan kegiatan Festival tersebut bertempat di gedung Natar Kaumpu Saumlaki, 14/12/2024 pkl. 18.43 WIT.

Lebih lanjut kata Lelyemin, terkait dengan seni dan budaya yang dikembangkan di sekolah, tentu melibatkan seniman-seniman yang independen dan tidak terikat dengan sekolah.

“Mereka diminta oleh pihak sekolah untuk membantu, membina, mendidik dan melatih para siswa yang berada di sekolah tertentu, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah Pertama (SMP) dalam proses pembelajaran dibantu oleh asisten seniman yang berasal dari sekolah tertentu yaitu guru mata pelajaran seni budaya,” pungkasnya.

Proses belajar tersebut berdasarkan kemampuan dan atau disiplin ilmu seniman tersebut, fokus untuk ditingkatkan. Selain itu, kegiatan seni budaya dilaksanakan saat ini adalah sesuai dengan kompetensi daerah dan atau “Muatan Lokal Daerah Tanimbar”.

“Peserta yang terlibat dalam Festifal Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sementara diperioritaskan di 3 Kecamatan diantaranya Kecamatan Tanimbar Selatan, Wertamrian dan Kormomolin, dengan total 23 sekolah dengan rincian SD – 14 dan SMP 9 sekolah,” jelas Lelyemin.

Lebih lanjut terangnya, seni dan budaya yang ditampilkan oleh para peserta tingkat SD – SMP pada festifal GSMS ini antara lain; tarian, musik, menenun, kerajinan tangan seperti pahat, mengukir dan tinju.

“Sejumlah seni dan budaya yang ditampilkan dalam festival ini adalah benar-benar ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, untuk menjaga tidak punah, tentu wajib di diangkat dan dikembangkan agar tetap berkelanjutan demi masa depan genarasi Tanimbar,” ujarnya.

Di akhir penjelasannya, Lelyemin menekakan bahwa melalui festival ini tentu melekat pada peningkatan skil dan/atau kemampuan yang dimiliki para peserta selama dibina sehingga pada waktunya mampu melakukannya secara mandiri. Selan itu Pelaksanaan kegiatan festifal GSMS meskipun cukup melalahkan dan juga waktu namun, para peserta dan para pembina tetap setia dan proaktif sehingga, kegiatan festifal tersebut dapat di akhiri dengan aman dan lancar. 

(TT-03)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?