Arui Bab, MediaTifaTanimbar.Id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar memberikan apresiasi atas peran Gereja Katolik dalam membangun daerah, sebagaimana disampaikan oleh Plh. Sekretaris Daerah, Brampi Moriolkosu, S.H., yang mewakili Pj. Bupati dalam Sosialisasi Hasil Musyawarah Pastoral Pastires (Muspas) Tahun 2024 di Paroki Arui, Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, pada Sabtu (15/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pastoral Paroki Hati Kudus Yesus Arui, serta perwakilan Dewan Pastoral Stasi dari berbagai stasi, antara lain Stasi Arui Das, Stasi Arui Bab, Stasi Sangliat Krawain, Stasi Sangliat Dol, dan Stasi Amdasa.
Kehadiran para pemimpin pastoral dari berbagai wilayah ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam membangun gereja dan masyarakat.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Plh. Sekda, Pj. Bupati menyampaikan harapan agar hasil Muspas 2024 memberikan dampak positif bagi umat Katolik di Tanimbar.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan membangun kebersamaan, sejalan dengan makna gereja sebagai tubuh Kristus yang hidup dalam kasih dan persaudaraan.
“Kita semua berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat iman umat, tetapi juga menjadi dorongan untuk turut serta dalam membangun kesejahteraan umum serta mewujudkan keadilan dan perdamaian di tengah masyarakat,” ujarnya.
Pj. Bupati juga menegaskan bahwa sejarah berdirinya Kabupaten Kepulauan Tanimbar tidak terlepas dari peran besar Gereja Katolik, baik secara kelembagaan maupun individu.
Sejak awal, Gereja telah memberikan kontribusi nyata dalam pemikiran, tenaga, dan doa, membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Paroki Arui, Keuskupan Amboina, serta seluruh umat Katolik di Tanimbar atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan hingga saat ini,” tambahnya.
Sosialisasi Hasil Muspas 2024 diharapkan menjadi langkah awal bagi umat Katolik di Tanimbar untuk semakin berperan dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah, sejalan dengan nilai-nilai Injil dan semangat kebersamaan yang terus dijaga.
Sosialisasi ini juga menjadi momentum bagi umat Katolik di Tanimbar untuk semakin memperkuat persaudaraan, kebersamaan, dan sinergi dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
Dengan semangat Gereja sebagai tubuh Kristus, diharapkan seluruh umat dapat terus berkontribusi dalam membangun Tanimbar yang lebih baik, penuh keadilan, dan damai.
(TT : 01)
