Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa dan Juliana Ch. Ratuanak, mengawali masa kepemimpinan mereka dengan berdoa syukur di Gereja Ebenhaezer Saumlaki dan Gereja Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Kamis (6/3/2025).
Kedatangan mereka berlangsung tanpa iring-iringan meriah, menghormati masa Puasa bagi umat Muslim dan masa Prapaskah bagi umat Katolik dan Protestan.
“Sudah masa Puasa untuk umat Muslim dan masa Prapaskah umat Katolik dan Protestan. Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati minta, jangan ada rame-rame,” ungkap seorang PNS di bagian Protokol Setda Kepulauan Tanimbar.
Setibanya di Gereja Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Bupati dan Wakil Bupati disambut oleh Pastor Paroki RD Ponsio Ongirwalu, Dewan Pastoral Paroki (DPP), umat, serta para pimpinan Forkopimda.
Damianus Batfutu, Wakil Ketua DPP, menyampaikan rasa hormat dan dukungan umat paroki atas kehadiran pemimpin baru tersebut.
“Kami merasa bangga atas kehadiran Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati di Gereja Hati Kudus Yesus Olilit Baru. Atas nama umat paroki, kami ikut mendoakan dan mendukung Bapak dan Ibu agar dalam periode ini, dapat membawa Tanimbar lebih maju dan sejahtera,” ujar Batfutu.
Prosesi doa syukur dipimpin oleh Pastor Ponsio, yang menumpangkan Salib Suci, Alkitab, dan lilin altar kepada Bupati dan Wakil Bupati. Ia menjelaskan makna simbol-simbol tersebut sebagai tanda penyerahan diri kepada Tuhan dan tekad untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan.
“Tanda Salib menandakan bahwa mereka sebagai orang percaya, akan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap kerja mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Salib menandakan bahwa tugas yang mereka emban tidaklah mudah. Ada banyak tantangan dan hambatan, tetapi seperti Yesus, mereka pasti selesaikan dengan baik,” jelas Pastor Ponsio.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Alkitab menjadi sumber inspirasi dalam kepemimpinan, sementara cahaya lilin melambangkan harapan agar mereka dapat menjadi terang bagi semua orang.
Pastor Ponsio, yang juga menjabat sebagai Vikaris Episkopal Wilayah Kepulauan Tanimbar – Maluku Barat Daya, mengapresiasi langkah Bupati dan Wakil Bupati yang memulai masa jabatan dengan doa syukur di gereja.
Menurutnya, ini menunjukkan kerendahan hati dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan semangat Kristiani.
“Kita bersyukur karena dalam perjalanan yang cukup panjang dan penuh dinamika, akhirnya kita memiliki Bupati dan Wakil Bupati definitif. Sesuatu yang luar biasa karena Bupati dan Wakil Bupati mengawali kerja mereka dengan datang ke gereja untuk berdoa. Dan ini sudah selalu dilakukan dalam seluruh proses sejak awal kontestasi hingga saat ini hendak memulai kepemimpinan mereka,” ujarnya.
Atas nama seluruh elemen Gereja Katolik di Tanimbar, Pastor Ponsio memastikan dukungan penuh demi terwujudnya visi dan misi pemerintahan yang baru.
“Gereja Katolik selalu mendukung pemimpin siapapun untuk mensejahterakan kehidupan kita bersama. Menjadi pemimpin berarti mencontohi teladan Yesus, yakni datang untuk melayani, bukan dilayani. Kehadiran mereka di gereja hari ini juga sebagai bentuk kerjasama dalam masa kepemimpinan mereka. Dan kita siap mendukung. Mereka akan kuat jika kita semua dapat bekerja sama untuk membangun kebaikan dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” tegas Pastor Ponsio.
Lawatan ini dinilai sebagai langkah simbolis yang memperlihatkan keseriusan Bupati dan Wakil Bupati dalam mengawali masa jabatan mereka dengan sikap rendah hati serta mengandalkan bimbingan Tuhan dalam menjalankan amanah rakyat Tanimbar.
(TT – 06)
