Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Komunitas Susteran PBHK (Putri Bunda Hati Kudus) Saumlaki menggelar penyambutan meriah bagi Dewan General PBHK Sedunia bersama rombongan yang berkunjung ke Tanimbar, Maluku, Kamis (12/6/2025).
Kedatangan mereka disambut dengan tradisi adat Tanimbar, termasuk pengalungan syal tenun khas dan pertunjukan tari oleh anak-anak TK Josefa Saumlaki serta siswa-siswi SD Don Bosco 1 Olilit Barat.
Sambutan Adat dan Budaya
Kedatangan tiga suster tamu; Suster Jein Christin Jenifer PBHK (Australia, Perwakilan Dewan General PBHK Sedunia), Suster Aurelia (Jubir), dan Suster Julia Umi Lestari PBHK (Dewan Provinsi PBHK Indonesia) ditandai dengan pengalungan syal tenun Tanimbar sebagai simbol penghormatan.
Selain itu, anak-anak setempat mempersembahkan tarian tradisional yang memukau, mencerminkan kekayaan budaya Tanimbar.
Rangkaian Kunjungan
Suster Jein dan rombongan tiba di Saumlaki pada Rab (11/6/2025), melalui Bandara Saumlaki. Setelah disambut di bandara, mereka langsung menuju Desa Arui Bab tempat salah satu Komunitas PBHK untuk bermalam.
Keesokan harinya, Kamis (12/6/2025), mereka kembali ke Saumlaki mengunjungi Komunitas PBHK di ibu kota Tanimbar dan menginap semalam sebelum melanjutkan perjalanan ke Ambon pada Jumat (13/6/2025).
Tujuan Kunjungan
Menurut Suster Jein, kunjungan ini bertujuan untuk Bertemu dengan para suster dan umat di Ambon, Langgur, dan Saumlaki. Memperkuat dukungan bagi karya kerasulan PBHK di Maluku, khususnya Tanimbar.
Memberikan bantuan spiritual dan finansial untuk meningkatkan kehidupan para suster dan pelayanan mereka.
Momen Spesial: HUT Suster Helena Finyain
Kunjungan ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-59 Suster Helena Finyain, yang disyukuri bersama dalam suasana penuh sukacita. Momen ini semakin mempererat kebersamaan antara Dewan General PBHK Sedunia dan komunitas lokal.
Dukungan untuk Karya Kerasulan PBHK
Suster Jein menegaskan bahwa Kongregasi PBHK akan terus mendukung perkembangan karya susteran di Tanimbar, baik melalui pendampingan spiritual maupun bantuan finansial.
“Kami hadir untuk mendengarkan, berbagi, dan memperkuat pelayanan para suster di sini,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara PBHK Sedunia dan komunitas lokal, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen PBHK dalam membangun persaudaraan dan pelayanan di wilayah terpencil seperti Tanimbar.
(TT-10)
