Saumlaki, mediatifatatanimbar.id – Bimtek Kearsipan tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar kepada para aparatur pengelola kearsipan di lingkup Kabupaten Kepulauan Tanimbar selama 3 hari berakhir.
Penutupan Bimtek Kearsipan tersebut sekaligus dilangsungkan kegiatan launching aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, bertempat di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (26/6/2025).
Turut hadir pada giat tersebut, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Juga hadir para narasumber kegiatan Bimtek yang berasal dari Kantor Arsip Nasional RI, Camat Tanimbar Selatan serta para peserta Bimtek.
Dalam sambutannya, Jauwerisa menyampaikan bahwa untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, perlu berbasis eletronik.
“Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel, diperlukan pemerintahan berbasis elektronik yang mampu menjawab kebutuhan sesuai dengan perkembangan teknologi era digital dalam melakukan pelayanan publik,” ujar Jauwerisa.

Menurut Jauwerissa, keberadaan arsip sebagai memori kolektif bangsa harus dikelola dengan sistem yang cerdas, akurat, dan mudah diakses. Arsip yang baik tidak hanya menjadi bukti administratif, tetapi juga sumber informasi, acuan kebijakan, hingga bahan pembelajaran.
“Transformasi digital dalam kearsipan mutlak diperlukan untuk menjawab tantangan zaman. Aplikasi SRIKANDI hadir untuk menyatukan sistem informasi kearsipan dinamis dan statis secara terintegrasi,” tegasnya.
Tak lupa, Bupati mengapresiasi kehadiran para narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Bimtek tersebut dan berharap dapat menjadi motivasi bagi ASN Tanimbar untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
Kepada unsur Pemerintah, Jauwerisa meminta agar selalu menunjukkan tangggung jawab dan dedikasi dengan meningkatkan pemahaman tentang kearsipan dalam mewujudkan akuntabilitas kerja.
“Saya berharap seluruh unsur Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menunjukan tanggung jawab dan dedikasi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan kearsipan yang baik dan benar di lingkungan kerjanya masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Jauwerisa.
Dan kepada para peserta Bimtek, Jauwerisa berharap agar ilmu yang didapat diterapkan dengan baik.
“Semoga dapat mengimplementasikannya dalam tugas pokok dan fungsi serta membawa perbaikan dan perubahan dalam penyelenggaraan kearsipan.” pesannya.
(TT-04)