25 Tahun Hidup Membiara, Bupati Jauwerissa Puji Teladan Suster Aurelia Ratuanak

July 5, 2025
GridArt_20250705_164803001

Sangliat Dol, mediatifatatanimbar.id – Bupati Tanimbar, Ricky Jauwerissa hadir dalam acara Syukuran 25 Tahun hidup membiara Suster Aurelia Ratuanak, DSY di desa Sangliat Dol Kecamatan Wertamrian, Jumat (4/7/2025). 

Dalam kesempatan rohani tersebut, Bupati Jauwerissa berkesempatan menyampaikan sambutan. Dirinya tak mampu menutupi rasa kegumnya kepada Sr. Aurelia yang sudah 25 tahun membaktikan diri sebagai biarawati di luar Tanimbar. 

“Tak disangka pertemuan kali ini begitu bermakna, dua puluh lima tahun bukan waktu singkat untuk tetap setia dalam panggilan membiara yang penuh tantangan ini,” ujar Bupati dengan suara bergetar. 

Perjalanan hidup Sr. Aurelia digambarkan Bupati Jauwerissa sebagai sebuah epik pengabdian.

“Ini tidak hanya soal pelayanan spiritual di gereja, tetapi juga kerja nyata untuk masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Tanimbar Ricky Jauwerissa dan Ketua DPRD Richie Laurens Anggito menerima potongan kue HUT 25 membiara Sr. Aurelia dari Uskup Hilarion Lega, Uskup Manokwari-Sorong

Dengan penuh penghayatan, Bupati mengungkapkan kekagumannya pada keteguhan hati Sr. Aurelia dalam melawan berbagai godaan duniawi. 

“Menjadi biarawati berarti terus-menerus berjuang melawan sifat sombong, egois, dan iri hati dalam diri sendiri. Ini adalah perjalanan batin yang paling sulit,” katanya di hadapan ratusan umat yang terlihat tersentuh.

Pemimpin daerah Bumi Duan Lolat ini menjadikan pengabdian tanpa pamrih Sr. Aurelia sebagai inspirasi bagi generasi muda Tanimbar. 

“Perayaan hari ini seharusnya mampu membangkitkan minat kaum muda kita untuk menjawab panggilan menjadi imam atau biarawan-biarawati,” harapnya.

Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada keluarga Sr. Aurelia yang telah menjadi pondasi kokoh bagi panggilannya. 

“Keberhasilan seorang biarawati selalu berdiri di atas dukungan keluarga dan doa umat,” ucapnya penuh syukur.

Di akhir sambutannya, tak lupa Bupati Jauwerissa memohon dukungan doa seluruh umat Katolik agar pemerintah daerah dapat terus bekerja maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. 

“Tantangan akan selalu datang silih berganti, tapi saya yakin dengan berkat Tuhan yang melimpah, Tanimbar yang kita cintai ini akan terus maju dan sejahtera,” tutupnya dengan penuh keyakinan, disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Acara berlangsung khidmat dengan iringan lagu-lagu tradisional dan tarian dari anak-anak Sekami setempat, meneguhkan harmoni antara iman dan budaya yang menjadi ciri khas Tanimbar.

(TT-10)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?