Arui Bab, Mediatifatanimbar.id – Upaya masyarakat Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, membuka lahan baru di lokasi Irin Tubun kini menjadi harapan baru untuk pengembangan pertanian desa.
Selain untuk meningkatkan kesejahteraan warga, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif.
Namun di balik semangat tersebut, gesekan sempat terjadi dengan warga Desa Sangliat Krawain. Aparat Polsek Wertamrian turun langsung untuk meredam potensi konflik dan memastikan kegiatan berlangsung aman.
Sekretaris Desa Arui Bab, Yongki Kamamas, menjelaskan bahwa kegiatan pembukaan lahan sudah berlangsung sejak Kamis (4/9/2025) dan melibatkan masyarakat secara gotong-royong.
“Kegiatan ini sudah berlangsung dari kemarin hingga hari ini. Apabila tidak ada kendala, direncanakan Minggu depan sudah bisa diselesaikan,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (5/9/2025).
Meski sempat mendapat gangguan dari pihak Desa Sangliat Krawain, Kamamas menegaskan situasi dapat terkendali berkat kehadiran aparat kepolisian.
Kapolsek Wertamrian, IPTU Briyantri Maulana, S.Tr.K., mengatakan polisi hadir untuk mengawal jalannya kegiatan agar tidak menimbulkan gesekan antarwarga.
“Pada prinsipnya, kami hadir di sini untuk menjaga situasi kamtibmas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa terkait kegiatan masyarakat dalam pembukaan lahan ini,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Arui Bab, Laurensius Rengrengulu, menegaskan kegiatan ini murni berdasarkan program pemerintah desa.
“Dalam kegiatan pembukaan lahan ini kami tetap menjaga kamtibmas. Harapan kami, Pemerintah Daerah dapat melihat kembali permasalahan kedua desa ini agar secepatnya diselesaikan,” katanya.
(TT-06)
