Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekitar 20 tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) paruh waktu di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (1/10/2025), mendapat perhatian serius dari Polres Kepulauan Tanimbar.
Kapolres AKBP Ayani, S.P., S.I.K., M.H turun langsung bersama anggotanya untuk mengamankan jalannya aksi yang sempat memanas.
Kapolres menjelaskan, sebelum mendatangi Kantor BKPSDM, perwakilan tenaga PPPK paruh waktu telah bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar. Dalam pertemuan itu, pemerintah menyampaikan bahwa 592 tenaga PPPK Paruh Waktu yang belum terakomodir masih menunggu solusi. Namun, penjelasan tersebut tidak diterima positif oleh massa aksi.
“Pemerintah daerah sudah membuka ruang dialog. Saya hadir dan menyaksikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati cukup terbuka. Namun aspirasi yang disampaikan para tenaga paruh waktu belum bisa dipenuhi saat ini,” ujar Kapolres.
Ia menegaskan, penyampaian pendapat di muka umum dijamin undang-undang, tetapi harus dilakukan sesuai aturan tanpa mengganggu ketertiban umum.
“Kemerdekaan menyampaikan pendapat itu diatur undang-undang. Namun jangan sampai tindakan tersebut mengarah pada perbuatan pidana. Ini yang harus dihindari,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricki Jauwerissa, juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan dugaan adanya “PPPK siluman” dengan bukti akurat.
“Jika ada nama-nama yang tidak sesuai ketentuan, laporkan. Pihak Polres siap menindaklanjutinya sesuai aturan yang berlaku,” kata Bupati.
Namun pernyataan tersebut disambut sinis oleh peserta aksi. Mereka menilai pemerintah tidak memberikan kepastian terkait nasib mereka, meski sudah mengabdi antara 5 hingga 20 tahun di daerah ini.
Merasa tidak mendapatkan solusi, massa aksi kemudian bergerak menuju Kantor DPRD Kepulauan Tanimbar untuk melanjutkan orasi. Aparat kepolisian tetap mengawal ketat jalannya aksi hingga selesai dengan aman dan lancar.
(TT-03)
