Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Plh. Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar Bambang Irawan, menyatakan
bahwa terkait masalah pemeriksaan terhadap pimpinan dan staf pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kep. Tanimbar terkait dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas di BPKAD belum ada rilis resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar. Ungkap Bambang kepada Wartawan saat ditemui diruang kerjanya pada Senin 18/7/2022. Pkl 14.15 Wit.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa rilis resmi terkait perkembangan penyidikan tersebut memang belum ada, namun benar bahwa dari pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar, sejak tanggal 6 Juni 2022 sudah mulai melakukan Penyidikan terhadap penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran kegiatan perjalanan dinas di Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun anggaran 2020 dan sampai saat ini sudah lebih kurang 14 org saksi termasuk kepala Badan yang sudah dimintai keterangan, namun hingga saat ini, dari pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar belum melakukan rilis resmi terhadap perkembangan penyidikan dimaksud.
Selain itu juga, kejaksaan negeri kepulauan tanimbar sudah mulai melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalah gunaan anggaran perjalanan dinas pada bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Tambah dia, terkait dengan pengadaan Aplikasi Sistim Informasi Manajemen Desa (SIM-D), hal ini tinggal menunggu kesimpulan dari penyidik mengingat hasil perhitungan kerugian keuangan negara sudah diserahkan oleh Inspektorat (APIP). Kata Kasi Intel bahwa kasus ini secepatnya dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah dapat ditetapkan Tersangkanya, ungkap Bambang.
Reporter. MTT.03
Editor. Redaksi.
