Kesepakatan Pemda KepTan dan Korban Kebakaran, Belum Terealisi

December 13, 2022

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-

Kepala Pasar Ngromase Olilit Raya Saumlaki Corneles Fanumbi. SE menyatakan bahwa dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diwakili Asisten pemerintahan Mesala Hutabarat, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya. S.I.K dan Ketua TP-PKK An Indey, telah melalukan pertemuan dengan korban kebakaran, dan tentunya membuahkan kesepakatan, namun hingga saat ini belum terealisasi secara baik. Ungkap Kapas kepada wartawan media ini saat ditemui di ruang kerjanya Selasa 13/12/2022, pkl 10.17 wit.

Langka yang diambil oleh Pemkab Kepulauan Tanimbar dan Forkopimda lebih utama adalah pelayanan kemanusiaan, untuk dari pemda telah menyiapkan rumah susun di Desa Kabiarat dan Desa Bomaki, untuk sementara menenangkan diri. Sedangkan terkait tempat jualan Pemda telah menyiapkan dua tempat yakni di Pasar omele Sifnana dan sebagian di Pasar tingkat Ngrimase Olilit dan di saat saatu para korban kebakaran mengiayakan, jelas Nelas.

Lanjut Neles, jelang sore hari para korban kebakaran datangi Camat Tanimbar Selatam V. Fenanlampir dan dirinya Kepala pasar ngrimase C. Fanumbi menyampaikan bahwa solusi dari pihak pemda tentu baik, namun kami alias korban kebakaran lagi keberaatan dengan sejumlah alasan seperti, lokasinya cukup jahu, sudah kehabisan material, anak lagi sekolah di Saumlaki, alat kendaraan juga tidak ada.”

Camat Tansel menghimbangi pikiran mereka, bahwa usulan dan masukan tersebut tentu kewenangan di Pemda dan akan kita teruskan ke pemda dan forkopimda, karena hal ini tentu dari sisi kewenangan, sehingga dirinya tidak bisa mengambil keputusan, kata Camat Tansel.

Menurut Kapas Fanumbi, terkait fasilitas yang sudah dipastikan pemda seperti rumah susun di desa Kabiarat dan Bomaki, sudah harus dievakuasi ke tempat tersebut, namun kehadiran mereka tidak menjanjikan sehingga sampai saat ini belum tersalur dengan baik.

Tambanya pemerintah daerah sangat-sangat peduli untuk menjamin para korban bencana kebakaran, namun karena kepastian dari pihak korban tidak jelas, sehingga Fanumbi berharap agar peristiwa ini lalu tidak menjadi imets (image) bahwa pemerintah daerah tidak bertanggung jawab, harapnya.

Sebelum mengakhiri penjelasannya dirinya mengatakan bahwa, sesuai harapan dari para korban bencana kebakaran, mereka sangat berterima kasih kepada Pemkab Tanimbar karena dengan adanya musibah ini tentu ada perhatian serius dari pihak pemda serta forkopimda dalam hal pelayanan baik dari sisi makan, minum sampai pada pengaturan tempat tinggal dan lokasi tempat jualan.

Tambahnya, dari sejumalah kesepatan Pemerintah Daerah bersama para korban bencana kebakaran tentu belum bisa terealisasi karena yang melakukan pertimbangan adalah korban kebakaran sendiri, sehingga sampai saat ini belum terealisasi dan untuk sementara mereka lagi nginap di keluarga mereka masing-masing disekitar pasar ngrimase Olilit- Saumlaki ini.tutupnya.

Reporter MTT.03
Editor Redaksi.

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?