Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik salah satu pengusaha ternama di Tanimbar, Agus Theodorus diduga manipulasi menjualbelikan BBM jenis Pertalite bercampur air, yang mana, menimbulkan keresahan bagi pembeli BBM. Ungkap salah seorang sopir angkot pembeli BBM kepada wartawan media ini, bertempat di lokasi SPBU di Wilayah Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kab. Kepulauan Tanimbar Rabu, (08/02/2023).PKl 14.50 wit.
Menurutnya, Bukan hanya menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat Tanimbar, tetapi juga sangat merugikan pemilik kendaraan baik roda empat maupun roda dua miliki pribadi dan atau Dinas. Selain itu, sebagian besar para pengendara saat ada di lokasi SPBU tersebut benar-benar sangat marah besar terkait perbuatan keji bagi masyarakat kota Saumlaki dan sekitarnya secara khusus maupun Warga Tanimbar secara umum, yang dilakukan oleh pemiliki SPBU tersebut.
Ketika diambil kesimpulan dari sikap manajemen terkait pengelola SPBU tersebut sangat amburadul karena dalam pelayanannya hanya semata mencari keuntungan dan tidak terpikir sedikitpun kebutuhan masyarakat lemah.
Jelas, SPBU tersebut tidak efektif dalam menyediakan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat dan perlu ada perhatian khusus dan tegas dalam evaluasi pelayanan yang maksimal dari penyedia (PT.Pertamina).
Ketika salah satu pembeli BBM, tanyakan kepada salah satu karyawan SPBU, malah mendapatkan jawaban yang hangat terkesan buruk yaitu, “Tinggal kuras saja tengki kendaraan yang terisi BBM yang sudah bercampur air tersebut, sesudah itu di gantikan dengan BBM yang tidak bercampur air.” Ungkap salah karyawan SPBU tersebut.
Ungkap karyawan SPBU tersebut tentu tidak di terima baik oleh pembeli BBM saat itu, lebih khususnya para supir angkutan umum yang mana menyita waktu mereka dalam membuka tengki kendaraan mereka (mobil dan sepeda motor) untuk menguras tengki mereka, yang mana memakan waktu dalam mencari nafkah. Serta takutnya terjadi kerusakan pada Injeksi kendaraan mereka yang di sebabkan oleh BBM bercampur air tersebut.
Para pembeli BBM berharap kepada pemilik SPBU agar segera menormalisasi kondisi penjualan BBM serta bertanggung jawab penuh atas perbuatan yang sudah sangat merugikan masyarakat banyak di daerah ini.
Reporter MTT.02
Editor Redaksi
