Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifataninbar.id- Amir Rumra, Ketua komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, yang membidangi kepegawaian dan pemerintahan desak Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Daniel E. Indey agar secepatnya lakukan pergantian jabatan secara etika birokrasi kepada mereka yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi SPPD Fiktif. Kamis, (23/02/2023).
“Yang pertama adalah semua pihak tentunya tunduk terhadap hukum, kasusnya sudah berjalan. Untuk itu jaksa tidak bisa tebang pilih. Kita harapkan
mudah-mudahan pihak kejaksaan prosesnya harus cepat sehingga jangan ramai jadi perbincangan publik.” Ungkap Rumra.
“Semalam, waktu dikediaman saat ramah tama bersama Pemda, saya sudah sampaikan kepada Penjabat bahwa memang benar mereka yang tersandung kasus belum ada putusan inkra atau masih bersifat praduga tak bersalah. Namun, secara etika birokrasi mereka yang telah ditetapkan sebagai tersangka harus fokus dalam proses hukumnya maka sebaiknya penjabat segera melakukan proses pergantian.” Bebernya.
“Khawatirnya jika mereka yang punya jabatan strategis akan sangat menggangu proses birokrasi ke depan. Meskipun kasus mereka masih sebatas praduga tak bersalah.
Kita memang tidak bisa mengintervensi pemerintah daerah dan kejaksaan yang sementara melakukan pemeriksaan untuk segera mungkin diselesaikan supaya masyarakat bisa mengetahui pasti bahwa mereka ini bersalah.” Jelas Rumra.
Tetapi dalam proses pelayanan pemerintahan sebagai ketua komisi I DPRD Provinsi Maluku yang membidangi kepegawaian dan pemerintahan, “saya mengharapkan untuk secepatnya dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan pergantian jabatan kepada mereka yang tersandung kasus tersebut.” Tandas Ketua komisi I DPRD Provinsi Maluku itu.
Reporter MTT.02
Editor Redaksi
