Badar Lintas Agama Resmi Digelar, Bukti Toleransi Dari Tanimbar Untuk Indonesia

July 5, 2023
IMG-20230705-WA0035

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kegiatan Baku Dapa Anak dan Remaja Lintas Agama di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) resmi digelar. Ratusan peserta dari berbagai unsur agama yakni Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha sangat antusias mengikuti jalannya acara pembukaan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Duan Lolat, Jln Ir. Soekarno, Saumlaki, Rabu, (05/07/2023).

Defile 24 kelompok anak dan remaja dengan menampilkan kreasi yel-yel serta salam tuk ditampilkan dihadapan para tamu undangan.

Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Maspaitella, M.Si, sesaat sebelum membuka secara resmi agenda Badar Lintas Agama tersebut, mengatakan kalau giat ini sebagai momentum kebangkitan bagi anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa di KKT.

“Bagi para orang tua dan kita semua orang dewasa yang hadir di tempat ini agar semakin serius dengan pendidikan spiritual anak-anak ini. Kita harus bisa mengajarkan tentang pendidikan agama yang terbuka dan pelajaran toleransi,” tandasnya.

Menurut Maspaitella, jika pembelajaran toleransi beragama mulai kuat ditanam melalui anak-anak, maka saat ini rakyat Tanimbar nyatakan kepada Indonesia bahwa masa depan bangsa ini masih panjang. Hal ini menjadi kekuatan baru untuk menangkal pelajaran atau sikap intoleran.

“Sikap toleransi beragama ini tidak hanya bisa diwacanakan dalam kurikulum sekolah saja, tetapi harus dengan baku Dapa, mempertemukan, perjumpaan anak-anak yang berbeda agamanya,” tandas dia yang mengajak anak-anak dan remaja untuk bersama-sama katakan “Beta Deng Ale Istimewa sebagai Ciptaan Tuhan”.

Sementara itu, Penjabat Bupati
Kepulauan Tanimbar Ruben B Muriolkosu, dalam sambutannya juga mendukung penuh kegiatan tersebut karena Indonesia merupakan negara Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda namun tetap satu. Dibawah sorotan tema “Beta Deng Ale Istimewa sebagai Ciptaan Tuhan”, dapat menyatukan dan pengingat untuk tetap satu dalam berbagai persoalan yang akan dihadapi,

“Saya harap agar seluruh komponen masyarakat Tanimbar dan semua pihak tetap saling menghargai satu dengan yang lain, terutama saat masing-masing menjalankan ibadahnya. Sikap toleransi ini harus dipupuk bersama, karena KKT ke depan akan mengalami kemajuan pembangunan yang sangat signifikan dengan masuknya proyek strategis nasional Blok Masela.” Tandas Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar itu.

Reporter MTT.02

Editor Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?