Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, tifatanimbar.id – upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke-24, Rabu, 4 Oktober 2023, yang berlangsung di Lapangan Mandriak, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), menggunakan bahasa Selaru, merupakan salah satu bahasa lokal asal penduduk Duan Lolat.
“Bahasa lokal untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar terdiri dari lima bahasa daerah atau bahasa Ibu diantaranya; bahasa Seira-Fordata, Makatian, Selwasa, Yamdena dan Selaru.”
Upacara memperingati Hut ke- 24 Kabupaten Kepulauan Tanimbar diawali dengan laporan pemimpin upacara kepada inspektur upacara hingga doa pun pertanda penutupan acara, semuanya dibawakan dalam bahasa Selaru, Kecamatan Selaru.
Usai upacara tersebut, Moriolkossu selaku penjabat Bupati Tanimbar mengatakan, kalau pesan yang ingin disampaikan lewat penggunaan bahasa lokal tersebut tentu menunjukan identitas orang Tanimbar dan mempertahankan identitas ketanimbaran ini lewat budaya lokal.
“Harapan saya dengan perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Tanimbar di hari ini, sebagaiman dengan mengusung tema: “Tanimbar Bisa” artinya bisa memotivasi kita, siapapun dia yang mendiami Bumi Duan Lolat untuk membangun Tanimbar yang lebih baik,” ucapnya.
Upacara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Tanimbar yang berlangsung juga di Tribun Utama Lapangan Mandwriak dan dipimpin oleh Ketua DPRD Deni Darling Refwalu.
Dalam pidato Penjabat Bupati, dirinya menjelaskan terkait Tema Tanimbar Bisa yang diharapkan menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi seluruh rakyat di Tanimbar untuk terus berjuang, berkolaborasi dan berkembang bersama guna mewujudkan Tanimbar yang lebih baik.
“Secara teknis dalam Tema ini mengandung 7 makna. Diantaranya optimisme terhadap potensi lokal, semangat kemandirian, motivasi untuk berkembang, pemberdayaan komunitas, rasa bangga atas identitas lokal, fokus pada kemampuan serta semangat perubahan yang positif,” beber dia.
Reporter MTT.02
Editor Redaksi