Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Masa Kontrak kerja penyelesaian pembangunan pasar Ngrimase Olilit Saumlaki tinggal 8 (delapan) bulan lagi berakhir. Ketika dianalisa terkait progres pekerjaan pembangunan pasar tersebut diduga tidak bisa selesai sesuai target waktu yang ditetapkan dalam kontrak.
Pantauan media ini, Sabtu, 17/2/2024 terhadap Kontraktor atas progres pekerjaan pembangunan pasar Olilit, diduga tidak memiliki kepastian dukungan dana terhadap pekerjaan proyek pasar Olilit tersebut. Mengapa timbul analisa demikian ?
Ada beberapa hal mendasar yang menjadi acuan analisis seperti; – Kontraktor, hingga saat ini tidak mampu mengurus surat Ijin pengadaan kayu untuk lajunya pembangunan pasar.
– Awal pengadaan kayu nomor satu untuk proses pembuatan pagar itupun pengadaan ilegal artinya tanpa surat ijin resmi, dan harga kayu pun baru terbayar 80% siapakah yang harus bertanggung jawab ini?
– Lebih fatal lagi adalah ada operator masukan sejumlah kubik kayu putih atas permintaan, sejak satu bulan lalu namun alhasilnya belum juga dapat dipastikan proses pembayaran. “Kata penanggung jawab tunggu saja uang belum cair hingga saat ini, apa kata Operator, lebih baik saya jual di masyarakat masih lebih berharga dari pada jual di perusahaan (kontraktor) yang hanya menang nama besarnya tapi dompet kosong. Pungkasnya.
“Disadari pula bahwa setelah dilakukan analisis terkait dengan materiil di daerah ini, dan dibandingkan dengan kontrak pembangunan pasar Olilit senilai Rp. 60an miliar, menurut PU-PR belum maksimal, mengingat kemahalan di daerah cukup signifikan, sehingga dari pihak PU-PR melakukan kajian ulang maka terjadilah penambahan nilai terhadap pembangunan pasar tersebut saat ini senilai Rp.70an miliar.”
Untuk itu, kepada para pembesar perusahaan yang telah dipercayakan pemerintah untuk pembangunan pasar olilit di Tanimbar ini, harus konsisten dan bertanggung jawab penuh, pembangunan pasar ini harus selesai sesuai masa kontrak. “Jangan harap gampang, karena tak punya duit paksa kehendak untuk ditanggulangi oleh orang lokal, untuk melayani kepentingan besar perusahaan, hal ini mustail di terima tetapi to di Tanimbar bisa.”
“Jika Kontraktor pesimis terhadap pembangunan pasar Olilit tersebut, dalam bentuk pengurusan dan lainnya, maka tentu tidak bisa mengatasi berbagai kepentingan yang tak berarti bagi negeri ini, mengapa ! Sebab ketika kepentingan sudah diatas segalanya maka tentu saja, program pemerintah yang begitu spektakuler untuk kepentingan Tanimbar secara keseluruhan diduga akan ada nama tanpa kelihatan pembangunannya.”
Pemerintah telah memberikan dana yang begitu fantastic bagi orang Tanimbar lebih khusus untuk pembangunan pasar Olilit ini, dan ini merupakan perjuangan baik dari pihak pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta para tokoh masyarakat di negeri ini, jangan disia-siakan, Pemda Tanimbar pastikan kewenangan dalam bentuk pengawasan sehingga kedepan perhatian pemerintah untuk Tanimbar ini berhasil guna demi kepentingan masyarakat banyak di daerah ini.
Reporter ; (TT – 03)
Editor. : Redaksi