Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Salah satu putra terbaik Tanimbar yang berkecimpung di bidang kemaritiman angkat bicara soal kondisi perekonomian Tanimbar dari bidang kepelabuhanan. Pria asal Desa Olilit Kecamatan Tanimbar Selatan Kepulauan Tanimbar, Nakoda Kapal Yohanis T. Ivakdalam/Batlayeri M.Mar menanggapi kondisi Tanimbar yang sebagian masyarakatnya masih hidup dalam kondisi miskin, ia mengatakan jika pengelolaan pelabuhan Saumlaki secara profesional akan berdampak positif bagi perekomonian daerah. Ungkap Ivakdalam kepada Wartawan Media ini, saat dihubungi melalui tlp selulernya Jumat, 12/04/2024, pukul 14.45 WIT.
“Menurutnya, Pelabuhan Saumlaki bukan lagi kelas syabandar. Tetapi Pelabuhan Saumlaki sudah berstatus pelabuhan kelas II, karena greatnya naik sudah bisa menghampiri 100 kapal setiap bulan dan sudah melayani jalur Tol Laut.” Terangnya.
Terkait masalah perekonomian berbasis kepelabuhanan, Ivakdalam mengatakan bahwa, untuk mengelolah pelabuhan Saumlaki secara profesional dalam hal distribusi logistik, maka sudah harus dikelolah oleh PT Pelindo. Bebernya.
“Area dermaga, gudang, depo, kontener dan alat-alat berat di Pelabuhan Saumlaki sudah tidak layak diatur oleh Syabandar. Pihak Syabandar tidak punya kewenangan untuk membicarakan bisnis di atas pelabuhan. Pelabuhan Saumlaki sudah berstatus Kelas II, maka sudah selayaknya dikelolah oleh PT Pelindo.” Tandasnya.
Lebih lanjut kata Ivakdalam, Perlu diketahui, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang logistik, terutama pengelolaan dan pengembangan pelabuhan (https://id.wikipedia.org/wiki/Pelindo). Kegiatan utama PT Pelindo, antara lain : Layanan Barang (Pelayanan barang berupa pelayanan bongkar muat mulai dari kapal hingga penyerahan ke pemilik barang), Layanan Kapal (Pelayanan kapal merupakan jasa kegiatan operasional kapal mulai dari masuk hingga keluar pelabuhan) dan Layanan Rupa-rupa seperti menyewakan tanah, bangunan, dan fasilitas pendukung lain yang diperlukan dalam kegiatan kepelabuhanan.
Dalam menjalankan kegiatan operasi dan pengusahaan pelabuhan, Perseroan mengadakan Kerja Sama Mitra Usaha (KSMU) dengan beberapa mitra usaha dari pihak swasta, seperti kerja sama terminal operator, kapal tunda, dan pengelolaan fasilitas pelabuhan lainnya.
Untuk memastikan tata kelolah Pelabuhan Saumlaki secara profesional, Ivakdalam mengharapkan peran penting pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dalam hal ini Bupati dan Dinas terkait, sudah harus menata
“Bupati dan para Pimpinan OPD terkait, sudah harus berkoordinasi ke tingkat atas dalam hal ini Presiden RI melalui Kementerian Perhubungan, dan Gubernur Maluku untuk secepatnya melibatkan PT Pelindo dalam hal pengelolaan arus logistik di area Pelabuhan Saumlaki.” imbaunya.
Sebelum Nakoda Kapal Yohanis T. Ivakdalam mengakhiri penjelesannya, dirinya berharap, dengan adanya pengelolahan arus logistik yang profesional di Pelabuhan Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, maka tentu saja akan membawah dampak positif bagi perekonomian di Bumi Duan Lolat, terutama dalam aspek stabilitas harga barang yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dan kondisi ekonomi Tanimbar yang sebenarnya. tutupnya
Reporter : (TT-04)
Editor. : Redaksi
