Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Fordata, mediatifatanimbar.id- Calon Bupati nomor urut satu (1), Adolof Bormasa dalam orasi Politiknya berjanji akan memberikan perhatian serius pada proses pemekaran Tanimbar Utara. Hal tersebut disampaikan Bormasa saat berkunjung ke kecamatan Fordata, desa Romean, Sabtu, 28/9/2024.
“Untuk masalah pemekeran Tanimbar Utara, saya dan wakil Bupati Hendrikus Serin sudah berkomitmen untuk tetap mewujudkan keinginan kita untuk pemekaran Tanimbar Utara. Masalah pemekaran ini kami berdua sebagai ujung tombak demi Tanimbar Utara pung baik. Kami sudah menandatangani pernyataan itu di Larat saat pelaksanaan ritual adat secara resmi di hadapan tetua adat empat seeangkai,” pungkas Bormasa.
Menurut Bormasa, Tanimbar Utara ketika sudah dimekarkan menjadi Kabupaten maka, pasti saja 20 anggota DPRD sudah boleh terbentuk. Selain itu juga membuka peluang kerja untuk masyarakat di pesisir utara lebih khusus anak-anak generasi ini, sudah tentu membuka peluang kerja. Dan secara spesifik perhatian untuk pelayanan dasar berupa bantuan sesuai skil masing-masing, seperti pertanian, nelayan, dan lainnya demi memenuhi kebutuhan masyarakat tentu akan terjawab dengan sendirinya.
“Masyarakat agar komitmen kita di hari ini, harus ditegakan. Artinya karena dari 5 paslon ini, sudah ada paslon dari Utara, sehingga kepada masyarakat konsen diri dan jangan lagi terima yang lain datang hanya untuk mempengaruhi suara pemilih melalui, misalnya kasi amplop atau bikisan lain. Sebaiknya jangan terima dan ditolak saja, karena amplop uang atau yang lainnya dimanfaatkan dalam politik, sangat merusak demokrasi dan hak pemilih, jangan tergiur dengan itu lagi. Solusi untuk pembaharuan Tanimbar ke depan yang lebir baik adalah di tangan paslon nomor urut satu BARSIH BRO – BORMASA SERIN,” ujar Bormasa.
Diakhir orasi politiknya, Bormasa secara jujur mengatakan bahwa, dengan sumber daya manusia kita seperti ini maka, ada program unggulan yang kita akan bangun ke depannya adalah buka sejumlah Sekolah Kejuruan. Tujuannya untuk berdayakan siswa disana sehingga saat selesaikan studi, sudah bisa mandiri dalam bekerja sesuai spesifik ilmunya. Selain itu juga, generasi Tanimbar ini disiapkan secara terukur dan terpercaya untuk mengantisipasi Blok Masela kedepannya.
(TT-03)
