Berita kabupaten kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – “Penyimpangan Seksual di Seminari Menengah”, menjadi tema utama Temu Rektor dan Formator Seminari Regio MAMPU (Makassar-Amboina-Manado-Papua), yang berlangsung di Ohoimel, Desa Ohoililir Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil, dari tanggal 29-31 Oktober 2024.
Ketua Komsos Keuskupan Amboina, RD Eman Do kepada media ini mengatakan, peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni, para Rektor dan staf Pembina Seminari Menengah Keuskupan Agung Makasar, Keuskupan Amboina, Keuskupan Manado, Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Agast Asmat, Keuskupan Timika, Keuskupan Jayapura dan Keuskupan Sorong Manokwari.
Pertemuan Formator Seminari Regio Mampu kali ini dilaksanakan di Keuskupan Amboina. Komisi Seminari KA dan Panitia menunjuk Maluku Tenggara sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini, persisnya di Ohoimel, Ohoililir, Kei Kecil. Dikatakan, panitia pelaksana telah bekerja maksimal dalam menyukseskan agenda Temu Rektor dan Formator Seminari Regio MAMPU.
“Para narasumber dan tamu Formator dari Keuskupan lain telah berdatangan ke Kei Kecil. Panitia pun telah menyiapkan lokasi dan tempat pertemuan, dan semua peserta dijemput secara adat,” jelas Pastor Eman Do seraya menambahkan, Temu Rektor dan Formator Seminari ini, diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra.
Pastor Eman menambahkan, sesi pertama dipandu narasumber Romo Sunardi SCJ, yang mengupas tema selama kegiatan ini dan menyelam lebih dalam mengenai Arah Formasi di Seminari. (*)
Editor : Redaksi