Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH, MH., ketika menjabat sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar memiliki salah satu Visi dan misi utama mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan berlangsung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berjuluk Bumi Duan Lolat.
Setelah membuka kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Tanimbar terkait Rapat Koordinasi Deteksi Dini dan Cegah Dini Dalam Rangka Menciptakan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berlangsung di Ruang Rapat Hotel Vila Bukit Indah Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Kamis, 21/11/2024.
Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH, MH., Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar berharap agar pilkada aman dan damai, tidak saja aman dan damai di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tetapi juga dapat tercipta pilkada yang demokratis dan lebih bermartabat .
“Pada rapat koordinasi tadi telah saya sampaikan bahwa, dalam rangka menciptakan pilkada aman, damai, demokrasi dan martabat sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar sendiri telah melaksanakan sosialisasi terkait dengan netralitas ASN dalam rangka mensukseskan pilkada aman dan damai ini sudah dilaksanakan di 7 kecamatan dan dibeberapa desa,” ungkap Beliau.
Pelaksanaan sosialisasi terkait Netralitas ASN yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar di beberapa kecamatan dan desa melibatkan para ASN di tingkat Kecamatan maupun kepala desa beserta perangkat desa.
Beliau juga menjelaskan bahwa pada saat rapat koordinasi tadi ( 21/11), sebagaimana yang telah disampikan oleh Kabinda Maluku saat pemaparan materi terkait dengan penyebab inflasi berdasarkan rapat koordinasi tingkat wilayah disampaikan bahwa ada beberapa faktor terkait tingginya inflasi di Maluku, yang pertama adalah harga tiket pesawat.
“Terkait dengan harga tiket pesawat ini, mungkin kita di Kabupaten Kepulauan Tanimbar lebih merasakan tingginya harga tiket pesawat daripada di kabupaten yang lain. Dimana harga tiket pesawat begitu tinggi hampir sama seperti dari Ambon ke Jakarta dibanding dari ambon ke saumlaki yang memang sebagaimana yang disampaikan terlalu didominasi oleh maskapai tertentu”, Ungkap Beliau.
Selain harga tiket pesawat, beliau juga menjelaskan bahwa, beras masih di impor dari Vietnam tetapi mungkin terkait beras kami di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tidak terlalu merasakan hal tersebut.
“Kemudian untuk Provinsi Maluku yang memengaruhi inflasi juga adalah harga ikan yaitu banyak ikan jumlahnya tetapi yang ditampung dalam cool store untuk dijual keluar”, jelas Beliau.
Disampaikan juga di dalam rapat koordinasi terkait ancaman dalam negeri, sehingga untuk mengatasi ancaman dalam negeri ini maka melalui rapat koordinasi nasional sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Prabowo bahwa, ada program-program prioritas yang disampaikan oleh beliau yaitu melalui Asta Cita dan 17 program prioritas.
“Program prioritas yang akan kita tindaklanjuti, khususnya secara nasional dan terkhusus untuk Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar terkait dengan maraknya tingkat penyelundupan, kemudian tingginya judi online, dimana judi online ini dirasakan sangat merugikan secara nasional karena sampai dengan saat ini per oktober ada sekita 600 triliun yang sudah diserap oleh jui online ini”, jelas Beliau.
Beliau juga berharap akan terciptanya swasembada pangan dan percepatan regulasi untuk mendukung kegiatan makan siang gratis, tingginya penyaluran dan pemakaian narkoba dan terakhir terkait dengan tindak pidana korupsi.
“Ini merupakan hal – hal prioritas yang harus ditindaklanjuti oleh kita di daerah,” tegas Beliau.
Beliau juga menjelaskan beberapa kerawanan yang harus menjadi kesiapsiagaan dalam rangka pemilihan umum ini yaitu, peredaran miras di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kemudian masih adanya pemilih-pemilih pemula yang belum melakukan perekaman, berdasarkan data dari Dukcapil Provinsi Maluku untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar sampai saat ini masih ada sekitar lima ribu lebih pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP dan berdasarkan laporan dari Dinas Dukcapil Kabupaten Kepulauan Tanimbar sendiri bahwa sekitar 300 ribu itu pemilih pemula merupakan anak- anak SMA dan SMK.
“Berdasarkan laporan tersebut maka, kemarin sudah saya tindaklanjuti dengan Dinas Pendidikan Provinsi yang mempunyai kewenangan untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK untuk segera diinformasikan kepada kepala cabang dinas di kabupaten untuk dipersiapkan iswa – siswanya untuk melakukan perekaman,” ungkap Beliau.
Beliau juga hari ini ( 21/11 ) telah menginstruksikan kepada Kadis Dukcapil bahwa esok hari (22/11 ) sudah bisa dipersiapkan untuk perekaman untuk pemilih pemula untuk level SMA dan SMK di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Beliau juga menegaskan agar perlu kita sikapi bersama saat ini khususnya terkait dengan peredaran miras di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk kesiapsiagaan dalam rangka mensukseskan pemilihan umum di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Berdasarkan laporan dari ketua KPU Kabupaten Kepulauan Tanimbar terkait sejauh mana progres persiapan KPU Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam rangka hari – H tanggal 27 November mendatang ini, dimana pada pesta demokrasi itu, semua warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan terdaftar sebagai pemilih dapat menyampaikan suaranya.
“Sampai dengan saat ini berdasarkan laporan ketua KPU bahwa persiapannya sudah lebih dari 90 persen dan tanggal 25 akan mulai dilakukan distribusi kertas suara ke TPS – TPS,” tutup Beliau.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Badan Intelejen Daerah Maluku, Kolonel Paskhas Drs. R. Harys Soeryo Mahendra, MM dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampi Moriolkossu, SH., dengan melibatkan seluruh Pimpinan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan jajarannya, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kepulauan Tanimbar, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
(TT-03)