Saumlaki, mediatifatanimbar.id
Kedatangan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) RI di Kabupaten Kepulauan Tanimbar beberapa waktu yang lalu memberikan kelegaan sekaligus harapan baru bagi salah seorang aktifis muda yang berasal dari Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kepulauan Tanimbar, Anders Luturyali.
“Kedatangan KPK di daerah ini membuat saya lega. Kami pernah melakukan AKSI KEPRIHATINAN pada tanggal 21 Oktober 2021 di Trotoar Taman Kota Saumlaki untuk menentang keras penetapan pembayaran Utang Pihak III. Sejak saat itu, kami menduga bahwa ada MAFIA ANGGARAN di daerah ini dan sudah lama keberadaannya sehingga menjadi penghambat kemajuan Tanimbar. Bahkan dengan Penetapan ini akan membuat segelintir orang tersenyum ceria tetapi banyak pihak dikorbankan”, Tutur Anders.
Dugaan dalam aksi pada saat itu, lanjut Anders bisa sejalan dengan pernyataan KPK saat berada di bumi duan lolat ini.
“Dugaan kami benar dan saya secara pribadi menyetujui pernyataan KPK RI dalam sebuah media online : ADA NIAT JAHAT DALAM PEMBAYARAN UP3 PENGUSAHA DI KKT sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua Satuan Tugas Direktorat Wilayah V Koordinasi dan Supervisi V KPK, Dian Patria, “Ada mens rea di proyek cutting bandara yang membumihanguskan APBD di KKT” (Bdk. https://www.ambontoday.com/kpk-ri-sebut-ada-niat-jahat-dalam-pembayaran-up3-pengusaha-di-kkt/)” jelas Anders.
Dalam aksi kemarin, kami menduga berdasarkan data dan informasi seadanya. Tetapi hari ini, lanjut Anders jika sekelas KPK RI telah mengeluarkan pernyataan bahwa ada NIAT JAHAT dalam proses pembayaran UP3 ini, maka jangan hanya sekadar pernyataan. Proses dan tangkap mereka.
“Nilai Utang pihak III sangat fantastis dari total sekian banyak proyek. Kemarin baru ditemukan pembayaran proyek cutting bandara dan masih ada beberapa proyek lagi yang antri dalam daftar utang pihak III. Keseluruhan proyek ini nyaris dikuasai oleh seorang Pengusaha yang berinisial AT. Utang pihak III ini menjadi beban APBD yang telah menjadi bola liar untuk mempengaruhi perkembangan daerah ini”, beber Anders.
Dengan mengucapkan terima kasih kepada KPK RI, Anders yang adalah aktivis Pemuda Katolik Komisariat Cab. Tanimbar sangat berharap agar dengan kedatangan KPK RI menjadi sebuah jalan yang tepat untuk segera mengusut Kembali seluruh peroyek dimaksud dan membuat keputusan baru demi kelancaran proses Pemerintahan dan Pembangunan di daerah ini.
“Kami juga minta kepada KPK RI untuk segera mengusut tuntas seluruh proyek yang masuk dalam daftar utang pihak III Pemda KKT dan tangkap mereka yang berniat jahat merampok APBD KKT”, tutupnya. (TT.01).
Editor : Redaksi