Ketua TP-PKK Tanimbar, Lakukan Giat Parade Berkebaya Peringati Hari Ibu yang ke-94

December 19, 2022
IMG-20221219-WA0118

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki. mediatifatanimbar.id- Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94 tahun 2022, yang biasanya diperingati setiap tanggal 22 Desember mendatang. TP-PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang diketuai Ny.Aan Indey, menggelar kegiatan parade berkebaya sekaligus kampanye anti kekerasaan terhadap perempuan dan anak.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo kediaman Bupati, Senin (19/12), kegiatan parade, melibatkan semua organisasi perempuan di Bumi Duan Lolat. Ny. Aan Indey, dalam sambutannya mengatakan ada pesan yang ingin disampaikan dari parade berkebaya dengan menggunakan kain tenun Tanimbar dini hari dan ingin menunjukkan bahwa jati diri perempuan Tanimbar yang feminim, namun sangat tangguh baik sebagai pribadi perempuan itu sendiri dan juga seorang ibu dan tangguh dalam keluarga.

“ Kata Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar Anni Indey, ini kita tunjukan jati diri kita sebagai seorang wanita. Selain itu kita adalah ibu-ibu yang cerdas dan tangguh,” tandas Ibu Ann sapaan akrabnya yang kesehariannya bekerja sebagai Dosen di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ambon.

Tambahnya, angka kekerasan pada perempuan dan anak untuk wilayah hukum Tanimbar dari tahun ke tahun trendnya cukup meningkat. Dari data sejak tahun 2019 yang dilaporkan ke rana hukum, tercatat ada 4 kasus kekerasan yang dialami perempuan dan 17 kasus terhadap anak. Ditahun 2020, naik menjadi 6 kasus untuk perempuan dan 15 untuk anak, pungkasnya.

“Sambung dia, kasus kekerasan didaerah ini sempat menurun di tahun 2021 yakni hanya 3 kasus kekerasan terhadap perempuan. Dan 10 kekerasan terhadap anak. Namun per November 2022, kasusnya meningkat sebanyak hingga 16 kasus untuk anak dan 6 kasus untuk perempuan,” tandasnya.

Melihat fakta-fakta ini, mendorong kaum perempuan yang tergabung dalam wadah organisasi yang ada di Kepulauan Tanimbar melihat hal ini sebagai suatu masalah yang sangat penting untuk mendapat perhatian serius. Dengan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, menandakan bahwa kurangnya pengetahuan terhadap masalah ini dan yang terpenting adalah bagi pelaku kekerasan lebih kepada moral yang rendah. “Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami perempuan Tanimbar nyatakan perang terhadap kekerasan,” tegasnya.

Reporter. (Amas).

Editor Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?