Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar Forum Konsultasi Publik dengan tema “Penguatan Kolaborasi dalam Pengawasan Obat dan Makanan untuk Pelayanan Publik Prima”, Rabu (22/10/2025) di Saumlaki.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, para akademisi, perwakilan organisasi masyarakat dan keagamaan, serta perwakilan media lokal.
Kepala Loka POM Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Anton Dwi Nurcahyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah penting untuk menyusun dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam bidang pengawasan obat dan makanan.
“Forum ini merupakan ruang bagi kami untuk menerima masukan dari berbagai pihak, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memastikan pengawasan obat dan makanan yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Anton.
Ia menambahkan, meskipun Loka POM di Tanimbar menghadapi sejumlah keterbatasan sumber daya, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui kolaborasi dan dukungan lintas sektor.
“Pengawasan terhadap obat-obatan dan makanan adalah tanggung jawab bersama. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama semua unsur masyarakat,” lanjutnya.
Anton menjelaskan, pendekatan kolaboratif memungkinkan pengawasan yang lebih komprehensif, praktis, dan berkelanjutan. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh peserta forum untuk memastikan setiap proses pengawasan berjalan transparan, akuntabel, dan berfokus pada peran serta masyarakat.
“Peran serta Bapak dan Ibu semua sangat penting untuk memastikan seluruh proses pengawasan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anton juga memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan Loka POM Tanimbar sepanjang tahun ini. Di antaranya adalah koordinasi dengan pemerintah daerah terkait Program Pangan Nasional menuju Kabupaten Pangan Aman, serta kerja sama dengan Universitas Lelemuku Saumlaki dalam kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa baru mengenai pentingnya pengawasan obat dan makanan.
Selain itu, Loka POM Tanimbar juga telah menjalin kerja sama lintas kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, termasuk pendampingan teknis dan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Perjanjian kerja sama tersebut telah terlaksana di Pasar Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan menjadi yang pertama di Provinsi Maluku. Kami berharap inisiatif serupa segera terwujud di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” tutur Anton.
Sebelum sesi diskusi publik, para peserta mengikuti penyajian materi mengenai profil Loka POM di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, koordinasi lintas sektor, serta standar pelayanan publik Loka POM yang disampaikan oleh Kepala Loka POM bersama Ketua Tim Infokom.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penandatanganan berita acara hasil Forum Konsultasi Publik dan berita acara peninjauan ulang standar pelayanan publik Loka POM di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus memperkuat kualitas pelayanan publik di bidang pengawasan obat dan makanan.
(TT-08)