Mgr. Zeno Ngutra Pr. saat mengikuti Kegiatan Hari Anak Nasional di Tanimbar (Komsos Keuskupan Amboina Live)
Saumlaki, mediatifatanimbar.id
Usukup Diosesan Amboina, Mgr. Zeno Ngutra Pr menilai bahwa anak perlu mendapat perlindungan dengan baik. Untuk mendapat perlindungan dengan baik, maka hal-hal yang bersifat bullying/perundungan harus dibasmi di dalam kehidupan anak. Karena dengannya setiap generasi yang tumbuh dapat menjunjung tinggi tata karma dan etika yang diawali dengan mengenal diri sendiri dan lingkungannya. Demikian terselip dalam pertanyaan Mgr. Zeno saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Lapangan Mandriak-Saumlaki (Selasa, 23/07/2024).
Setelah memberikan doorpize kepada sejumlah anak tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) yang terpilih dalam undian, Mgr. Zeno menyapa dengan hangat anak-anak yang hadir dengan khasnya, Apa kabar pagi ini? yang disambut dengan balasan ‘luar biasa’ dari anak-anak yang berkumpul saat itu. Setelah menyerahkan doorprize kepada 3 anak tingkat SMA yang terpilih, kemudian Mgr. Zeno Ngutra, Pr bertanya kepada anak-anak dengan menyebutkan jenis-jenis bullying atau perundungan. Dikatkan oleh Mgr. ada 5 jenis perundungan, yakni perundungan itu dapat terjadi secara secara verbal, secara fisik, secara sosial, secara elektronikal, dan secara seksual.
Sambil tersenyum, Mgr. Zeno Ngutra kemudian melanjutkan pertanyaan kepada seluruh anak-anak yang hadir. Pertanyaannya, sebutkan 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulaun Tanimbar? Pertanyaan ini pun kemudian dijawab oleh beberapa anak tingkat SMA yang memberanikan diri untuk maju dan menjawabnya. Namun sayangnya, dari beberapa jawaban dari anak-anak tersebut tidak sempurnya.
Terhadap jawabannya anak-anak tersebut, Mgr. Zeno dalam gaya khasnya, “Pelajaran pentingnya, guru-guru belum ajar dengan baik”, tutup Mgr. Zeno sambil tersenyum dan kembali ke tempat duduknya.
Hadir dalam memeriahkan Hari Anak Nasional Tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan TanimbarPj.Sekretaris Daerah Kab.Kepulauan Tanimbar, Agustinus Songupnuan,ST., Pimpinan FORKOPIMDA Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Tokoh Agama, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar, Pimpinan BUMN/BUMD, Organisasi Perempuan, para kepala sekolah dari tingkat SD,SMP,SMA di Kota Saumlaki dan sekitarnya, Tim Elisabet Ministry dari Jakarta dan 4.000.000 anak Tanimbar yang terwakilkan dari SD, SMP, dan SMA.
Reporter : TT.01
Editor : Redaksi
