Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Yayasan Sor Silai Tanimbar bekerja sama dengan Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) melakukan aksi menanam pohon di sejumlah sumber air desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Senin (17/10/2022).
Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2022, tanggal 16 Oktober.
Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun menyatakan, ada 450 anakan pohon Kakau dan 50 anakan pohon jeruk manis maupun lemon cina yang diserahkan oleh Yayasan Sor Silai Tanimbar kepada LSM PITA sebagai Masyarakat Penggerak Usaha (MPU) untuk ditanam pada dua lokasi lahan milik masyarakat desa Lermatang yaitu di wilayah seputar sumur tua dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Pelaksanaan penanaman di hari pangan sedunia tahun ini bertujuan untuk meningkatkan potensi produksi buah pada lahan masyarakat serta sebagai upaya untuk menjaga hutan tetap lestari dan dapat meningkatkan kebutuhan pangan masyarakat sekitar,” kata Lolonlun.
Dikatakan, anakan pohon yang diserahkan kepada LSM PITA ini kemudian dilanjutkan kepada masyarakat dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menanam tanaman sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan buah-buahan di masa mendatang.
Kakao (theobroma cacao) adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia, dimana biji kakao digunakan sebagai bahan baku pembuatan cokelat dan bubuk cokelat yang kaya akan nutrisi.
Simon menjelaskan, ratusan anakan pohon ini merupakan hasil pembibitan yang dilakukan oleh pihaknya dalam program pengembangan masyarakat (PPM) bidang lingkungan yang didukung oleh Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Papua Maluku serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) INPEX Masela Ltd di tahun 2020.
“Melalui dukungan itu, kami telah menjalankan program adopsi pohon atau bank bibit. Dalam program ini, kami menyerahkan anakan pohon kepada masyarakat melalui MPU untuk di tanam dan selama kurun waktu tertentu, MPU kembali menyerahkan anakan pohon dalam jumlah yang sama kepada kami untuk diadopsi lagi oleh MPU yang lain,” bebernya.
Aksi menanam pohon itu juga dilakukan sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengatasi ancaman krisis pangan yang diprediksi akan terjadi pada 2023 akibat dampak pandemi covid 19 dan dampak dari perang Rusia – Ukraina. ” Makin Tahu Indonesia.”
Simon berharap, masyarakat setempat bisa memelihara anakan pohon yang ada agar bisa tumbuh subur hingga menghasilkan buah untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.
“Krisis pangan bisa diatasi oleh produktivitas pertanian yang meningkat serta adanya kesadaran masyarakat untuk terus menanam untuk menjamin ketersediaan buah-buahan di waktu mendatang,” katanya.
Ketua LSM PITA, Jacquilyne F. Silety menyatakan, pemilihan lokasi merupakan bentuk kepedulian terhadap hutan sekitar sumber air tua desa Lermatang dan lokasi DAS yang sudah menipis akibat pepohonan yang tumbang akibat termakan usia maupun ulah manusia.
“Dengan penanaman ini, selain hasil buahnya bisa dinikmati oleh anak cucu mendatang, kita juga bisa menjamin hutan tetap lestari,” katanya.
Pelaksana tugas Kepala Desa Lermatang, Markus Batmetan yang hadir bersama sejumlah perangkat desa di lokasi penanaman, mengapresiasi program penanaman ini.
“Beta (saya) sangat berterima kasih kepada yayasan Sor Silai Tanimbar karena ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan akan dikecapi oleh anak cucu mendatang,” kata Markus seraya menyebutkan sejumlah program pemberdayaan yang telah dilaksanakan oleh Yayasan Sor Silai Tanimbar belasan tahun lalu.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Pamalu, Subagyo, menyampaikan kegiatan penanam pohon adalah kebijakan kepala SKK Migas, bahwa di tahun 2022 mereka akan menanam sampai dengan 1,6 juta pohon tanaman buah dan tanaman keras.
“Bila kegiatan penanaman pohon dilakukan secara membudaya, tentu dapat bermanfaat dan menjadi warisan bagi anak cucu kita di masa depan” ungkap Subagyo.
Kegiatan penanaman pohon buah dalam rangka memperingati hari pangan sedunia tahun ini digelar dengan tema : “Komitmen Hulu Migas menanam pohon sebagai insentif keberlanjutan lingkungan di daerah”.
Reporter. (MOL)
Editor. Redaksi