Saumlaki, mediatifatanimbar.id
Umat katolik di wilayah Tanimbar dan terkhusus masyarakat desa Olilit, Kec. Tanimbar Selatan mengungkapkan kegembiraan dan sukacitanya dalam prosesi penjemputan imam/pastor yang baru ditahbiskan di Tanimbar.
Imam Baru asal Tanimbar – desa Olilit, RD Leo Laiyan Pr yang baru saja dithabiskan sebagai imam Diosesan Keuskupan Amboina bersama dengan 2 rekan imam lainnya di Gereja Katedral Ambon pada Sabtu, 28 Januari 2023 oleh Mgr. Seno Ngutra tiba di Tanimbar dengan menumpangi Kapal Pelni Leuser pada pukul 08.00 WIT di Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Upacara penjemputan berlangsung secara meriah dan penuh syukur. Diawali dengan acara adat foruk oleh tua-tua adat desa Olilit, doa adat oleh Mangsompe, disusul pengalungan syal oleh Pastor Paroki Ratu Rosario Suci Olilit Timur (RD Thomas Lerebulan Pr) dan Kepala Desa Olilit Raya (Sebastian Melsasail) dan kemudian ditutup dengan tarian Tode oleh para penari dari Soa Ivakdalam.
Setelah acara penerimaan secara adat Tanimbar, acara dilanjutkan dengan konvoi bersama seluruh umat Paroki Ratu Rosario Suci Olilit Timur mengelilingi kota Saumlaki dan berakhir di rumah Unio Projo Saumlaki dengan doa dan pemberkatan umat oleh Imam Baru.
Bapak Corneles Fanumby, SE selaku Ketua Dewan mengungkapkan bahwa acara penjemputan imam baru RD Leo Laiyan hari ini berlangsung sangat hikmat, bahkan nampak suasana haru oleh segenap umat yang hadir.
“Dengan peristiwan iman yang luar biasa ini, saya selaku wakil umat, berharap kiranya moment ini dapat menggugah hati segenap kawula muda desa Olilit untuk mengikuti jejak Sang Yubilaris menjadi pekerja di Ladang Tuhan. Bahwa keramaian hari ini tidak hanya sifatnya temporer semata, tetapi dapat berlanjut seterusnya dengan adanya imam-imam baru desa Olilit di masa mendatang”, tutur Ketua DPP.
Senada dengan Ketua DPP, Kepala Desa Olilit Raya, Bapak Sebastian Melsasail selaku perwakilan masyarakat desa Olilit Raya mengungkapkan sekaligus menegaskan tentang keberadaan desa Olilit sebagai masuk dan mengalirnya buah-buah iman kekatolikan di Tanah Tanimbar.
“Moment hari ini adalah momentum Syukur dan bahagia seluruh masyarakat desa Olilit. Saya berharap agar Desa Olilit tetap menghasilkan Imam-imam muda yang bekerja untuk Umat Tuhan karena Olilit merupakan desa masuknya agama Katolik di tanah Tanimbar, desa di mana benih-benih iman ditaburkan”, tutur Kepala Desa.
Momentum syukur hari ini berlangsung dengan hikmat karena adanya kerja sama yang baik antar semua pihak di dalam desa, yakni pihak Pemerintah desa, Gereja dan Lembaga Adat. Tak lupa pula dukungan yang luar biasa dari Keluarga Besar imam baru (Keluarga Soa Ivakdalam) dan segenap umat dan masyarakat desa Olilit Raya.
Pastor Leo Laiyan, Pr direncanakan akan merayakan Misa Pertama di desa tercinta Olilit Timur, Paroki Ratu Rosario Suci pada Sabtu, 14 Februari 2023, bertepatan dengan hari Valentine. Prosesi ini berjalan dengan aman dan lancar.
Reporter : MTT.01
Editor : Redaksi