Sifnana, mediatifatanimbar.id – Vikaris Episkopal Kevikepan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, RD Ponsio Ongirwalu, mengajak umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus (TMK) Sifnane Omele untuk terus meneguhkan semangat membangun Gereja sebagai wujud kesatuan dengan Allah Tritunggal.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-110 Gereja TMK Sifnane, Minggu, 15 Juni 2025.
“Selamat dan proficiat saya sampaikan kepada seluruh umat Kuasi Paroki Gereja TMK Sifnane atas usia 110 tahun perjalanan imannya. Ini bukan usia yang singkat, dan saya merasa gembira bisa hadir di tengah umat dalam momen penuh syukur ini,” ujar RD Ponsio di hadapan umat yang memadati halaman gereja.
Ia menegaskan bahwa peringatan usia 110 tahun merupakan saat yang tepat untuk mengenang sejarah panjang, sekaligus mengungkapkan rasa syukur atas pertumbuhan dan perkembangan iman umat di wilayah tersebut.
Menurutnya, usia seabad lebih ini mencerminkan kematangan umat dalam hal persaudaraan, pelayanan, dan kesaksian hidup beriman.
Mengakar Sejak Kedatangan Misionaris
Dalam sambutannya, RD Poncio mengingatkan bahwa sejarah gereja ini dimulai sejak kehadiran dua orang misionaris pada tahun 1915. Kedatangan mereka membawa misi pembaruan hidup: pembaptisan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan, khususnya bagi mereka yang miskin dan haus akan iman.
“Apa yang dibawa oleh kedua misionaris itu telah tumbuh dan berakar di tanah Tanimbar, termasuk di Kuasi Paroki ini. Maka, momentum ulang tahun ini adalah saat untuk mengenang dan melanjutkan semangat misi tersebut,” ungkapnya.
Menuju Paroki Definitif
RD Ponsio juga memberikan apresiasi tinggi kepada para perintis, para imam, dan seluruh umat yang selama ini telah membangun Kuasi Paroki TMK Sifnane dengan penuh dedikasi. Ia berharap agar umat tetap setia pada visi awal, yaitu menjadi komunitas yang membangun Kerajaan Allah.
“Kuasi Paroki ini telah menunjukkan banyak perkembangan, baik dari sisi fisik maupun karya pastoral. Ini adalah modal menuju status sebagai Paroki definitif,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, ia menekankan bahwa Gereja bukan hanya perkumpulan manusia, tetapi merupakan keluarga Allah sendiri.
“Gereja ini telah menjadi rumah bagi banyak jiwa. Biarlah Tritunggal Maha Kudus terus menjadi penyemangat umat untuk semakin giat dalam ibadah dan penghayatan iman,” tutupnya.
(TT-03)
Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Tim Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Maluku Tenggara Raya (MTR) menggelar Focus Grup…
Sifnana, mediatifatanimbar.id – Suasana penuh syukur dan sukacita menyelimuti kompleks Gereja Tritunggal Maha Kudus (TMK)…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Di tengah arus modernisasi, masyarakat Tanimbar masih memegang teguh warisan budaya leluhur…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Dalam semangat kebersamaan dan pengabdian kepada nelayan lokal, Dewan Pimpinan Daerah (DPD)…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Tugas Akhir Program (TAP) Universitas…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Ada yang menarik dari pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Universitas Terbuka (UT)…