Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten terus menunjukkan hasil nyata. Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) bekerja sama dengan PT. Petrotekno, seleksi ketat telah dilakukan untuk merekrut tenaga kerja juru las (welder) guna menangkap peluang kerja di sektor industri minyak dan gas Blok Masela.
Kepada wartawan medai ini, Kepala Disperindagnaker Kepulauan Tanimbar, Corneles Batmomolin, menjelaskan bahwa dari 137 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 10 orang terbaik yang dinyatakan lulus setelah melewati serangkaian ujian yang dilaksanakan oleh PT. Petrotekno, Jumat (7/2/2025).
“Kami telah sampaikan pada acara pembukaan bahwa seleksi kali ini benar-benar memperhatikan kualitas, bukan kuantitas. Ada 151 orang yang mendaftar. Yang mengikuti ujian 137 orang. Satu berhalangan karena sakit, 13 orang kami tidak izinkan masuk ruang ujian karena terlambat,” terang Corneles.
Seleksi tahap pertama berupa tes tertulis dengan materi Matematika, Bahasa Inggris, Psikotes, dan Buta Warna. Dari hasil tahap pertama, banyak peserta yang dinyatakan tidak lulus.
“Sangat nampak jelas pada hasil lembar kerja mereka. Hanya 20 yang lulus, sedangkan 117 dinyatakan gugur,” ungkapnya.
Tahap kedua adalah tes wawancara, yang kembali menyaring peserta hingga tersisa 12 orang. Pada tahap akhir, Medical Check-Up (MCU), dua peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan, sehingga menyisakan 10 lulusan terbaik.
Corneles menegaskan bahwa hasil seleksi ini sepenuhnya merupakan kewenangan PT. Petrotekno, tanpa intervensi dari pihak mana pun, termasuk Disperindagnaker Kepulauan Tanimbar.
“Kami pastikan 10 orang ini adalah yang terbaik. Tidak ada intervensi dari pihak manapun, termasuk dari kami pihak Disperindagnaker Kepulauan Tanimbar. Seluruh hasil seleksi adalah murni kewenangan PT. Petrotekno yang hadir di Saumlaki untuk melaksanakan proses seleksi dari awal hingga akhir,” cetusnya.
Para lulusan yang terpilih akan segera diberangkatkan ke Batam pada 9 Februari 2025 untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 3,5 bulan.
“Direncanakan tanggal 9 nanti mereka sudah harus berangkat karena tanggal 10 sudah harus masuk kelas dan ikut pendidikan selama 3,5 bulan,” ujar Corneles.
Menutup pernyataannya, Corneles berharap para peserta yang telah lulus dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mendapat restu dari keluarga sebelum berangkat.
“Kami telah menyampaikan arahan kepada mereka. Pastikan keberangkatan mereka ke Batam nanti direstui pihak keluarga dan terlebih orang tua. Kita semua berharap, proses pendidikan dan pelatihan di Batam berjalan dengan aman dan lancar, dan mereka dapat menjadi tenaga-tenaga las yang handal sehingga pada saatnya dapat membaktikan diri bagi bumi Duan Lolat ini,” tutupnya.
Berikut nama-nama lulusan terbaik seleksi Pelatihan Berbasis Kompetensi Juru Las (Welder) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang siap mengikuti pelatihan las di Batam :
Joseph Anjelo Romrome (Olilit), Raymondus Sorlury (Alusi), Fitalis Ignuhan (Bomaki), Fabianus Taborat (Sifnana), Wem Tethol Laiyan (Latdalam), Benjamin Lambiombir (Tutukembong), Nikanor Rafael Sairdekut (Seira), Johosua Bungaa (Romean), Aprianto Raka Joni Ranglalin (Kandar) dan Martinus Atjas (Alusi).
Peserta yang terpilih berasal dari berbagai daerah di Tanimbar. Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka diharapkan mampu menjadi tenaga las bersertifikat yang siap bersaing di industri minyak dan gas, khususnya dalam mendukung proyek Blok Masela di Kepulauan Tanimbar.
(TT-06)