Akademisi UNLESA Gandeng LSM PITA untuk Pengabdian kepada Masyarakat

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar 

Saumlaki, mediatifatanimbar.id

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman budaya yang sangat menjanjikan. Keanekaragaman budaya tersebut mempunyai keunggulan tersendiri mulai dari bahasa, busana, seni, makanan dan lain sebagainya.

Tanimbar merupakan salah satu daerah yang berada dikawasan Timur Indonesia tepatnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kabupaten yang bertajuk Duan Lolat ini menjadi sorotan dunia internasional dikarenakan kandungan sumber daya alam minyak dan gas bumi yang sangat menjanjikan.

INPEX Masela.ltd merupakan salah satu perusahaan internasional yang turut mengambil bagian dalam pengelolaan sumber daya alam dikawasan Tanimbar untuk produksi minyak dan gas (Migas).

INPEX kini sangat serius untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan program CSR yang diarahkan untuk pengembangan dan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.

Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku menjadi salah satu desa yang kerap menjadi fokus pengembangan Tenun Tanimbar melalui sinergitas bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepada awak media ini di Saumlaki, Selasa, 9/1/2024 pukul. 11.00 wit, Balthasar Malindar, SE., M,Si selaku Ketua Tim Smart Riset menyampaikan, “penyelenggaraan program pengabdian kepada Masyarakat di Desa Lermatang,11/12/2023 tersebut turut melibatkan LSM PITA sebagai Fendor dan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA) yang tergabung dalam tim Smart Riset (SR)”. Tutur Malindar.

“Tim Smart Riset STIESA terdiri dari 7 (tujuh) orang akademisi memberikan pendampingan BUMDes dan kelompok Tenun sebagai wujud penguatan bagi masyarakat dan akan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya dan masih terus tentang pendampingan dan penguatan kapasitas kreatifitas masyarakat”. Tambah Malindar.

“Kami lakukan ini semua dengan tujuan dapat membantu dan memberikan pendampingan bagi masyarakat sebagai wujud pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dengan berlandaskan pada kearifan lokal”. Pungkas Malindar mengakhiri obrolannya.

Reporter : (TT. 10)

Editor.     : Redaksi