Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Hari ini Senin 06 Mei 2022 Pkl 10.00 Wit, Bertempat di Depan Kantor PLN Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, telah di Lakukan Aksi Damai oleh Ratusan Pemuda Koratutul asal desa Lamdesar Barat yang tergolong dalam Aliansi Karang Taruna Koratutul Lamdesar.
Dalam aksi Tersebut, Kordinator Lapangan (Korlap) Evanro Tabafmolu.S.Sos menyampaikan kepada Media ini bahwa, keresahan warga terkait Pelayanan PLN Larat kepada Warga Koratutul Lamdesar Barat maupun Lamdesar Timur. Hal ini sudah cukup lama di rasakan, diimana sejak awal PLN masuk ke Desa pada kisaran Tahun 1998 hingga kini kondisi Pelayanannya sangat memprihatinkan ujar Evanro
Sambung dia, kita ketahui bahwa yang di alami warga Koratutul Desa Lamdesar Barat maupun Desa Lamdesar Timur hingga sast ini tidak penah mendapatkan Pelayanan yang efektif dari pihak PLN Larat. Sambung dia, Saat pemadaman Listrik tentu sangat memakan waktu lama, bisa sampai berbulan-bulan, kata Evanro
Tambah dia, Sebelum Aksi ini dilakukan, sudah berulang kali dikoordinasikan dengan Pihak PLN Larat, tetapi alasan yg sering di sampiakn pihak PLN itu hanya asalan klasik yakni gangguan Jaringan. Padahal beberapa bulan lalu dari Pihak PLN telah datangi kedua Desa untuk meminta warga agar berkenan menebang sejumlah pohon jati dan jenis Tanaman lainnya yang menghalagi jaringan listrik, hal tersebut disambut baik oleh warga. Tuturnya
Namun Faktanya, hingga saat ini masih gunakan Alasan gangguan jaringan, sehingga terjadi pemadaman Listrik berkepanjanga. Akibat alasan yangbtidsk menentu akhirnya, aksi dami dilakukan. Dalam Aksi damai terdebut, ada Beberapa Pokok Permasalahan yang di sampaikan Ke Pihak PLN, dan disertai dengan pernyataan sikap terkait Pokok permasalahan tersebut antara lain ;
Pertama , Kami warga Koratutul Desa Lamdesar Timur dan Desa Lamdesar Barat, Tidak Pernah mesarasakan Asas manfaat dari pelayanan PLN.
Kedua, Pelayanan yg kami Dapatkan selama ini tentu tidak sesuai dengan standar Pelayanan yang ada.
Ketiga, Pemadaman Lampu yang tidak beraturan hingga dalam waktu yang cukup lama dan berdampak pada lumpuhnya Aktivitas pelayanan kepada warga.
Keempat, Sering dari pihak PLN menyampaikan alasan klasik yang tidak rasional.
Kelima, Tidak Perna ada Pemberitahuan terkait Pemdaman kepada Pihak Desa
Ketujuh, Kewajiban tidak seimbang dengan Hak dalam menerima Pelayanan. Kedelapan Banyak barang Elektronik warga yang rusak akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan. Jelas dia.
Terkait dengan hal tersebut, ada sejumlah Point penting menjadi tuntutan warga yang termuat dalam Pernyataan Sikap tersebut. diantaranya:
Pertama, Meminta Dengan Tegas Kepada Pihak PT.PLN Larat, untuk segera ganti rugi atas kerusakan barang elektronik milik warga yang mengalami kerusakan akibat Pemdaman Listrik yang tidak beraturan , sesuai UU Nomor 08 Tahun 1999.
Kedua, Menolak dengan tegas penagihan tarif listrik sepanjak hak pelanggan tidak sesuai dengan standar Pelayanan.
Ketiga, Menolak dengan tegas alasan klasik yang sering di sampaikan dan meminta Pertanggung jwaban pihak PT.PLN Larat terhadap masalah-masalah tersebut.
Keempat, Meminta dengan tegas ke pihak PT.PLN Larat, agar segera menerapkan Asas keadilan dalam pelayan listrik bagi masyarakat Koratutul desa Lamdesar Barat maupun desa Lamdesar Timur.
Kelima, Jikalau kedua desa mengalami pemadaman, maka wilayah areal Kota Larat dan sekitarnya juga wajib padam.
Keenam, Apabila mulai besok dan seterusnya jika kedapatan hanya wilayah areal Kota Larat dan sekitarnya menyalah dan kedua desa menglami pemadaman, maka kami menolak secara trgas kehadiran petugas PT.PLN Larat di Desa Koratutul, desa Lamdesar Barat dan desa Lamdesar Timur untuk melakukan aktivitas Apapun lebih khusus terkait penagihan yarif listrik, tegas Evandro
Timbul kesal warga Koratutul, bahwa Kecamatan Tanimbar Utara ini merupakan Kecamatan tertua di daerah ini, tapi toh kenapa begitun tertinggal jauh dari 9 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar?? Khususnya terkait Pelayanan PLN. Ini sebetulnya sesuatu hal yang sangat konyol, ujat dia.
Ada juga Sebagian besar Anggota DPRD asal Tanimbar Utara yang menduduki kursi empuk di Rumah Rayat Kepulauan Tanimbar, dibandingkan dengan jumlah Anggota DPRD dari Kecamatan lain..tetapi toh hingga Kini Larat tetap Melarat ungkapnya. Ada apa Sebenarnya??
Oleh keran itu, ” saya berharap melalui aksi damai Jilid 1 ini, kiranya bisa di Jawab dan di pertanggung jwabkan oleh pihak yang berwenang demi menjamin kesejahteraan masyarakat Koratutul terkat listrik, tutupnya.
Penulis TT.03
Editor Jefry. J