Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Selaku Kordinator lapangan untuk pelaksanaan Demo damai dini hari 2 April 2024 asal warga Desa Atubul Dol Kecamatan Wertamrian Viktorianus Buardalam terhadap Pemerintah Desa terkait Dugaan Dana Organisasi Kategorial dan gereja tahun anggaran 2023 aneh bin ajaib Pemdes melalui bendahara desa, catut untuk pelaksanaan kegiatan musrenbangdes tahun 2024. Ungkap Korlap saat menghubungi wartawan media ini melalui tlp seluler Selasa 02/04/2024 pkl 19.17 Wit.
“Menurut Viktorianus, demo yang dilakukan dini hari terkait dengan hak-hak gereja dan dana operasional organisasi kategiarial seperti Oragnisasi Orang Muda Katolik (OMK), Pemuda Katolik, dan Serikat Kepausan Anak Misioner (SEKAMI), yang bersumber dari APBDes tahun 2023 yang hingga saat ini belum diberikan kepada gereja dan organisasi lainnya, dengan rincian; Lonceng gereja senilai.Rp. 23 juta, operasinal OMK senilai Rp. 2 juta dan operasinal Rp. 2 Juta. Tambah dia, total dana tersebut ketika dinilai orang memang tidak berarti tetapi bagi gereja itu sangat berarti,” ucap Viktorianus.
Selanjutnya kata Dia, dari pihak penanggung jawab baik di geraja maupun organisasi kategorial sudah 6 kali lakukan pendekatan dengan Kades melalui Bendahara Desa, namun jawaban terakhir yang di Sampaikan oleh Bendahara yang tidak masuk akal yaitu kata Bendahara ” uang sudah ada jadi bikin laporan pertanggung jawabannya dulu baru diserahkan, aneh kata Bendahara desa, uang saja belum diterima, tapi paksakan kehendak untuk buat pertanggung jawaban, dengan terpaksa kami menipu siri untuk memenuhi permintaan bendahara desa namun gagal juga.” terangnya
Jawaban terakhir yang kami terima menurut penjelasan bendahara desa, dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan gereja dan sejumlah organisasi kategorial tersebut, mungkin uangnya sudah ludes diterkam akhirnya Bendahara desa mengatakan untuk pinjam dulu, namun kami tidak berani, selang beberapa waktu ada jawaban bendahara, kami sudah gunakan dana gereja untuk kegiatan Musrembangdes tahun 2024. Ungkap Viktorianus dengan penuh kesal.
“Demonstrasi yang kami lakukan menurut koordinator demo Viktorianus Buardalam, berlangsung mulai dari jam 08 pagi tadi dititik yaitu di depan Kantor Desa, terus ke Kantor BPD dan berakhir di Kantor Camat.”
Tuntutan para pendemo adalah meminta pemerintah desa untuk segera mempertanggung jawabkan dana yang dialokasikan untuk gereja dan organisasi kategorial dan meminta Kepala desa agar segera memberhentikan Bendahara Desa. Dan segera menyerahkan dana untuk kegereja dan lainnya senilai 27 juta demi pengembangan gereja dan organisasi kategorial. Selanjutnya, kata dia, sesudah demo kami akan sampaikan laporan resmi hasil tuntutan kami kepada pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. tutupnya.
Reporter : TT-03
Editor. : Redaksi