Anvie Titirloloby, Putri Berdarah Tanimbar-Kei Siap Harumkan Maluku di MBI Kids 2025

Saumlaki– mediatifatanimbar.id – Di usia yang masih sangat belia, Mikhaela Agustina Anvie Titirloloby (11 tahun) telah mencatatkan langkah besar dalam perjalanan hidupnya. Siswi kelas VI SD Katolik Santa Maria, Timika, Provinsi Papua Tengah ini, terpilih sebagai Miss Bintang Indonesia (MBI) Kids Maluku 2025 dan kini bersiap untuk berlaga di ajang nasional Miss Bintang Indonesia Kids 2025 yang akan digelar pada 8 Agustus mendatang di Jakarta.

Yang membanggakan, Anvie bukan hanya sekedar mewakili Provinsi Maluku, tetapi juga membawa darah Tanimbar dan Kei yang mengalir kuat dalam dirinya. Ayahnya berasal dari Desa Alusi Tamrian, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sementara ibunya berasal dari Desa Kolser, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

“Saya bangga karena Tuhan dan leluhur bisa mengizinkan saya mewakili Maluku dari tanah rantau. Saya percaya, ini pasti untuk tujuan besar bagi Maluku ke depannya,” ujar Anvie dengan semangat kepada Tifa Tanimbar melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (20/7/2025).

Meski berdomisili jauh di Timika, Papua Tengah, semangat Anvie untuk membawa nama Maluku ke panggung nasional tidak pernah padam. Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan sejak dini, mulai dari sekolah, les modeling, les tarian, les bahasa Inggris, hingga pelayanan di gereja.

Anvie meyakini bahwa generasi muda Maluku harus berani tampil dan bersuara. 

“Masa depan Maluku ada di tangan kita. Negeri ini kaya akan budaya, alam, pariwisata, dan seni. Kita harus jaga sama-sama,” tambahnya.

Di penghujung teleponnya, Ibu Anvie, Maria Novita Lesomar yang hadir menemani puterinya saat diwawancarai mengungkapkan bahwa tiket pesawat Timika–Jakarta–Timika, akomodasi, serta kebutuhan pra-karantina dan makeup selama karantina masih membutuhkan dana sekitar Rp15 juta. 

Dia mengakui, hingga berita ini dimuat, belum ada bantuan dana dari pemerintah, baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi Maluku.

“Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara. Setidaknya bisa hadir perwakilan saat malam Grand Final nanti, karena ini momen besar bagi anak-anak Maluku,” ungkap Maria.

Anvie dan keluarga akan berangkat dari Timika pada 1 Agustus menuju Jakarta. Mereka tetap optimis bahwa dukungan doa dan voting dari masyarakat Maluku dan diaspora Maluku di seluruh Indonesia akan menjadi kekuatan utama untuk membawa mahkota nasional pulang ke tanah Maluku.

Ayo Dukung Anvie!

Untuk mendukung perjuangan Anvie, masyarakat bisa memberikan vote berbayar melalui scan QRIS yang tersedia di media sosial resmi Miss Bintang Indonesia. Setiap vote sangat berarti untuk memperbesar peluang kemenangan Anvie di tingkat nasional.

“Don’t stop learning because life doesn’t stop teaching,” adalah motto hidup Anvie yang menggambarkan semangat belajar dan pantang menyerahnya.

Mari kita dukung Anvie Titirloloby, putri kebanggaan Maluku, agar bisa bersinar dan menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya.

(TT-01)