Astaga.. Di Tanimbar, Oknum ASN Cegat Warga Lewat Jalan Umum : “Ini Bukan Jalanmu!”

April 12, 2025
GridArt_20250412_120426539

Olilit Barat, MediaTifaTanimbar.id – Insiden yang tak mengenakkan dialami oleh seorang warga bernama Ibu Marian Papilaya alias Ibu Oni (48) usai mendampingi seorang Suster yang hendak menjenguk keluarga sakit di Olilit Barat desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Jumat (11/4/2025). 

Saat melintasi salah satu lorong desa yang telah dibangun dengan dana APBD Tahun Anggaran 2024, mereka dicegat oleh seorang perempuan yang merupakan Apartur Sipil Negara (ASN) dan melarang keduanya lewat.

Jalan rabat beton tersebut merupakan fasilitas umum yang dibangun menggunakan anggaran negara. Namun, menurut pengakuan Ibu Oni, dirinya mendapatkan cacian dan hinaan karena dianggap “tidak punya malu” melewati jalan tersebut.

“Saya hanya temani Suster jalan jenguk keluarganya yang sakit. Tapi kami dicegat dan saya malah dimaki-maki. Katanya jalan ini cuma untuk mereka. Saya bingung, ini kan jalan negara?” ujar Ibu Oni kepada Tifa Tanimbar, dengan nada kecewa.

Perempuan ASN yang tidak disebutkan namanya itu, menurut kesaksian, berteriak dengan nada tinggi dan menyatakan jalan itu tidak boleh kami lewati.

“Dia teriak histeris, bilang kami ini tidak tahu malu, padahal saya tidak berbuat salah. Sungguh keterlaluan dan sangat menyakitkan,” tambah Ibu Oni.

Seorang warga lainnya yang juga tinggal di sekitar lokasi, mengaku bahwa anak-anaknya pernah mengalami perlakuan serupa. Ia merasa heran dengan sikap arogansi sebagian orang yang mengklaim jalan publik sebagai milik pribadi.

“Kami juga warga negara. Ini jalan dibangun dengan uang negara, bukan uang pribadi. Masa kami tidak boleh lewat? Ini sudah keterlaluan,” tegas sumber.

Warga berharap pemerintah desa maupun instansi terkait segera mengambil tindakan tegas dan menjelaskan secara transparan status jalan tersebut. Menurut mereka, jika jalan dibangun dari dana publik, maka tidak bisa diklaim sebagai hak pribadi.

“Pemerintah jangan tinggal diam. Kalau begini terus, rakyat akan merasa takut menggunakan haknya sendiri,” tambahnya.

Warga pun langsung melaporkan kejadian ini kepada pemerintah daerah. Menanggapi laporan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Chatarina Ratuanak, menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan meninjau langsung lokasi kejadian.

“Sebentar kami akan turun untuk melihat ya,” ujar Wakil Bupati saat menghubungi salah satu warga setempat.

Ia mengaku baru mengetahui adanya persoalan ini dan merasa terkejut bahwa ada jalan umum yang diblokir secara sepihak.

Senada dengan Wakil Bupati, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Agus Rettob, menyayangkan sikap apatis yang ditunjukkan oleh oknum ASN terhadap penggunaan fasilitas publik.

“Kami sedang bersama Ibu Wakil Bupati. Jika sebentar beliau turun, pasti kami akan sama-sama. Ini harus disikapi segera,” ungkap Agus.

Warga berharap kehadiran pemerintah daerah bisa memberikan kepastian hukum dan jaminan akses bagi semua warga atas fasilitas yang telah dibangun dengan uang negara.

(TT-01)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?