Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Sebagai perantau asal Jawa Tengah, Jepara, Mahmudy (54 thn) yang berkediaman di Desa Kabiarat, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sempat bercerita soal usahanya, Minggu siang (01/10)
Kepada media ini Mahmudy mengungkapkan suka duka aktivitas usahanya yang dimulai dari nol rupiah, merantau ke Saumlaki sejak tahun 2017 dimana saat itu belum kuasai lapangan, belum kenal orang, belum ada koneksi apapun, namun ini menjadi cambuk untuk lebih semangat.
Usaha yang digelutinya meliputi pekerjaan kerajinan mebel dan sedikit jualan sembako itupun hasil modal kerja dari uluran tangan Bhabinmas Desa Kabiarat sebanyak 2 kali bantuan, akui Mahmudy.
“Saya berterimakasih kepada Bapak Koce, selaku Bhabinmas kami di Desa Kabiarat yang menjadikan rasa pahit menjadi manis, dengan bantuan ini, saya bisa bangkit lebih baik dari hari-hari kemarin” imbuh Mahmudy penuh haru.
Ketika ditanya media ini, berapa jumlah besaran bantuan itu, Mahmudy mengatakan bahwa bukan dilihat dari nilai dan jumlahnya, namun keprihatinan dan perhatian nyata itulah yang membangkitkan semangat masyarakat kecil untuk berusaha lebih baik.
Mengakhiri pembicaraannya, Mahmudy
Berharap kedepan agar usaha mebel dan sembako ini lebih berkembang, mengingat akan ada proyek besar tambang minyak dan gas bumi Inpex, mudah-mudahan dengan banyak orang pekerja yang datang ke Tanimbar, banyak juga orang berbelanja.
Reporter : (TT-08)
Editor. : Redaksi
