Tanimbar, mediatifatanimbar.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Tanimbar atas komitmennya dalam mencetak tenaga ahli di sektor energi melalui beasiswa pendidikan di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bahlil usai menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-54 Program Sarjana Terapan PEM Akamigas Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Graha Oktana, Kampus PEM Akamigas, Cepu, Blora, Kamis (17/7/2025), sebagaimana dilansir dari channel youtube Kampus Akamigas Cepu.
Sebanyak 30 wisudawan asal Tanimbar dari angkatan ke-6 diwisuda dalam acara tersebut.
Menteri Bahlil pun menyempatkan diri berdialog dengan para lulusan, salah satunya Martinus Sabono, yang memperkenalkan diri sebagai penerima beasiswa dari Pemda Tanimbar.
Dialog Inspiratif dengan Wisudawan Tanimbar
Dalam percakapan tersebut, Martinus menceritakan pengalamannya selama menempuh pendidikan di PEM Akamigas.
“Awalnya saya sempat bingung karena latar belakang saya dari SMA, tapi berkat pembelajaran dan magang industri, ilmu yang didapat sangat aplikatif,” ujar Martinus.
Mendengar hal itu, Bahlil langsung memberikan apresiasi.
“Applous untuk Pemda Kepulauan Tanimbar!” serunya, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Prioritas Kerja di INPEX untuk Lulusan PEM Akamigas
Lebih lanjut, Menteri Bahlil menegaskan bahwa seluruh lulusan PEM Akamigas asal Tanimbar harus diprioritaskan bekerja di proyek gas INPEX di Maluku.
“Nanti Kepala SKK Migas hadir? INPEX kan masuk ke wilayah Maluku (Kepulauan Tanimbar). Semua lulusan dari sini yang berasal dari Maluku harus dijadikan pegawai, prioritaskan mereka di sana,” tegas Bahlil.
Ia juga meminta agar seluruh lulusan PEM Akamigas angkatan 1 hingga 6 dari Tanimbar direkrut oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dan mitra kerja SKK Migas di proyek INPEX.
“Sudah enam angkatan? Bagus! Semua dari angkatan 1 sampai 6 harus diprioritaskan. Mereka sudah sekolah di sini, jadi berikan kesempatan,” pesan Bahlil kepada Kepala SKK Migas yang hadir.
Anak Maluku Harus Kerja Keras, Bukan Sekedar Gaya
Di akhir dialog, Bahlil yang mengaku memiliki darah Maluku dari ibunya, memberikan motivasi khusus kepada para wisudawan asal Maluku.
“Kalian anak-anak Maluku, jangan banyak gaya, tapi kerja yang banyak! Baru boleh gaya,” ujarnya disambut tawa dan semangat para wisudawan.
Dukungan Pemda Yang Telah Berakhir
Program beasiswa Pemda Tanimbar untuk pendidikan di PEM Akamigas telah berjalan selama enam angkatan.
Martinus mengungkapkan bahwa dirinya dan 29 temannya merupakan angkatan terakhir yang dikirim melalui program tersebut.
“Kami bersyukur bisa menimba ilmu di sini dan siap berkontribusi untuk pembangunan Tanimbar, khususnya di sektor energi,” kata Martinus.
Dengan komitmen kuat dari Kementerian ESDM dan SKK Migas, lulusan PEM Akamigas asal Tanimbar diharapkan dapat segera terserap di industri hulu migas, khususnya di proyek strategis INPEX, untuk mengoptimalkan potensi energi di wilayah timur Indonesia.
Sayangnya, program beasiswa yang sangat baik ini telah berakhir di angkatan VI.
(TT 10)
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Aksi demonstrasi warga desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…
Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…