Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ilngei, mediatifatanimbar.id- Dan Yonif 734/SNS Lerkol Inf Rudolf G. Paulus yang didampingi oleh dr. Batilyon dan para perwira, menyatakan bahwa, kehadiran warga desa dalam kegiatan bakti sosial disaat ini, adalah dalam rangka acara penutupan Uji Siap Tempur (UST) yang dilaksanakan selama 4 hari. Kegiatan penutupan UST tersebut digelar di desa Ilngei Kecamatan Tanimbar Selatan pada Sabtu 24/9/2022.
Danyonif 734/SNS dalam arahannya mengungkapkan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan Yonif 734/SNS, tujuannya mepererat hubungan kerja TNI dengan masyarakat, selain itu, Danyonif mengatakan ” kami juga telah menggunakan lahan atau tempat latihan baik dari wilayah wesawak sampai di hari terakhir di Desa Ilngei.” Hal tersebut tentu menjadi perhatian Yonif 734/SNS terhadap warga di desa Ilngei ini, ujarnya.
“Sambung Danyonif, kegiatan bakti sosial yang dapat kami lakukan disaat ini, pertanda penutupan UST, di saat ini, tentu ada sejumlah kegiatan nyata yang akan terhadap warga desa Ilmgei adalah pelayanan Vaksinasi, pengobatan masal secara gratis dan pemberian sembako. Selain itu, ada dukungan dari pihak tenaga kesehatan Desa Ilngei turut mendukung kegiatan tersebut dengan menyediakan sejumlah makanan kotak bagi peserta vaksinasi, tutur Danyon.
Lanjut Danyonif, bagi warga yang belum pernah vaksin atau yang sudah pernah tetapi belum sampai vaksin ketiga, “kata Danyonif, pintu gerbang Yonif 734/SNS terbuka lebar untuk melayani warga yang membutuhkan, dan bukan itu saja tetapi bagi warga yang tentu ingin mendapat pelayanan pengobatan, selain vaksin, Dokter dan tenaga kesehatan Batalyon siap melayani dengan tanpa biaya (gratis) pungkasnya.
Mendasari fakta yang diterima media ini atas Kegiatan nyata yang dapat dipastikan kepada warga desa Ilngei, antara lain Bansos sebanyak 100 paket, semuanya terbagi rata oleh bagian logistik, Kemudian terkait pasien yang sempat menerima pengobatan, yang terdaftar sebanyak 83 pasien, namun kenyataan dalam pelayanan lebih dari 83 pasien sedangkan yang tervaksin mulai dari lansia hingga usia remaja berjumlah 55 orang. jelas dr. Adi
Menurut dr. Adi, hal menonjol terkait vaksin, pengobatan dan pembagian sembako, tentu tidak ada hambatan, semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Reporter. MTT.03
Editor. Redaksi
