Bandar Udara Mathilda Saumlaki, Lakukan Pemulihan Ekonomi Nasional Bentuk Padat Karya

September 21, 2023
IMG-20230921-WA0067

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar 

Saumlaki, tifatanimbar.id-
Kepala Bandar Udara Mathilda Batlayeri Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ahmad Romi menyatakan bahwa, mendasari amanat Presiden RI melalui Kementrian, terkait dengan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui kegiatan padat karya tentu sudah terlaksana dengan baik, ungkap Romi kepada wartawan media ini, saat di temui diruang kerjanya Rabu 20/9/2023 pkl 11.17 Wit.

Menurutnya, padat karya yang kami lakukan selama pandemi hingga saat ini, kegiatan tersebut sasarannya bagi warga yang terimbas covid-19 silam dengan nama kegiatan pemuliahan ekonomi nasional melalui padat karya yang sudah di lakukan sejak tahun 2019 sampai saat ini, terang Romi.

Tambahnya, kegiatan padat karya tersebut dilaksanakan dalam setahun 2 kali yang melibatkan masyarakat disekitar Bandar Udara Mathilda Batlayeri Saumlaki berupa pekerjaan non skil yaitu pembersihan
di areal Bandar Udara Saumlaki.

Desa yang terlibat langsung dalam kegiatan padat karya tersebut diantaranya desa Tumbur dan desa Lorulun  Kecamatan Wetamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Selain itu, Tenaga kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan padat karya tersebut adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai penghasilan tetap seperti PNS dan tenaga honorer, tetapi dikhususkan bagi tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki penghasilan tetap Kata Romi.

Total tenaga kerja yang terlibat adalah untuk tahap pertama 30 orang sesuai anggaran yang tersedia, dan pelaksanaan kegiatan kurang lebih berlangsung selama 2 minggu. selain itu untuk menjaga tidak terjadi kecemburuan sosial di masyarakat, maka kami melakukan pemerataan, sehingga pada tahap berikutnya tentu kami ganti orang baru lagi dengan jumlah yang sama 30 orang, ujarnya.

Selanjutnya, menurut Kepala Bandar Udara Saumlaki, setiap tenaga kerja berhak menerima honor per-orang Rp. 150.000. Sambung Romi, mengingat tempat tinggal para pekerja, agak jauh dari bandara maka terjalin kesepakatan bersama upah dari Rp. 150.000.- tersebut dikorting Rp.30.000 untuk persiapan makan,Snack dan lainnya dengan tujuan untuk memaksimalkan pekerjaan, untuk setiap pekerja akan menerima upah senilai Rp.120.000, beber Romi. Sambungnya, jika dianalisa tentunya dari Rp. 30.000 masih kurang jika sesuai kebutuhan pekerja namun itulah menjadi resiko kami dari pihak Bandara, Kata Romi.

“Total pekerja yang sudah kami percayakan terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional dalam kegiatan padat karya tersebut dihitung sejak saya hadir disini sejak 2021 awal hingga saat ini kurang lebih 200an orang pekerja.” tuturnya.

Dirinya juga memastikan bahwa padat karya di Bandar Udara Mathilda Batlayeri Saumlaki, belum berakhir, di tahun 2023 ini, untuk semester satu sudah berjalan dan semester dua lagi dipersiapkan untuk di laksanakan. Ucapnya

“Sebelum mengakhiri penjelasannya, kata Kepala Bandar Udara Mathilda Batlayeri Saumlaki Ahmad Romi bahwa, kegiatan pemulihan ekonomi nasional melalui padat karya yang kami laksanakan selama ini dapat berlangsung dengan baik, karena adanya terjalin kerja sama yang baik antara kami dari pihak bandara bersama kedua Kepala desa setempat, Camat Wertamrian dan para pekerja.” tutupnya.

Reporter. (TT. 03)

Editor. Redaksi.

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?