Bandara Sebagai Pintu Masuk Kabupaten, Akhmad Romi, Pemda Tanimbar Diharapkan Peka

July 24, 2022
tiket mahal

Saumlaki, mediatifatanimbar.id

Akses jalan menuju Bandara Mathilda Batlayeri-Saumlaki menjadi keluhan warga dan/atau tamu yang melintasinya. Pasalnya, di lintasan tersebut terlihat kumuh. Hal ini disampaikan oleh Akhmad Romi, Kepala Bandara Saumlaki dalam bincang-bincang ringan di podcast media tifa tanimbar, Sabtu (23/07/2022).

“Bandara itu kan pintu gerbang kabupaten. Apa pun alasannya kalau bandara itu kelihatan kumuh, itu pasti ada penilaian kurang bagus”, tutur Romi.

Kumuh itu terlihat jelas mulai dari pintu masuk bandara sampai ke dalam lokasi bandara. Bagi Romi, ada pembagian kewenangan di sini. Kewenangan Bandara dimulai dari pintuk masuk bandara (Gerbang Bandara) sampai ke dalam sedangkan untuk akses jalan dari pintu masuk (GAPURA) sampai ke tugu merupakan kewenangan Pemerintah Daerah – Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Memang di dalam agak kotor sedikit karena memang sekarang ini ada tahap pembangunan sehingga banyak kendaraan bolak-balik”, akunya.

Lanjutnya Romi, tetapi apaun situasinya,  dengan kondisi keuangan Negara yang kurang bagus pun kami berusaha pelan-pelan untuk mempercantik, misalnya mempercantik tampilan terminal, lingkungan sekitar sehingga orang-orang yang ke bandara itu rasa bersih.

Hal yang sama pula diharapkannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk peka, terutama untuk akses jalan ke bandara mulai dari pintu masuk (gapura) sampai ke tugu. Bila dilihat pada akses tersebut, kekumuhan itu benar-benar tampak. Kalau melewati jalan itu di siang hari, akan merasakan pepohonan yang tidak ditata/dirapihkan sehingga kesan berantakan. Kalau melewati jalan itu di malam hari, maka yang tampak adalah ‘gelap’.

“Saya berharap pemerintah daerah bersihkan kah… atau dirapihkan lampunya. Mohon ijin, kalau solusi terhadap solar cell yang hilang, saya pernah bilang waktu itu dipakai kabel saja, saya lupa namanya apa, dipasang di situ jadi arus AC-DC pakai PLN, jadi walau solar cellnya hilang tetapi lampunya bisa terang. Paling tidak dari 50 lampu di situ 30 atau 20 lampu dikasi nyala kan malam itu masih ada sinar-sinar”, canda Romi.

Dengan dirapihkan/dibersihkannya jalan masuk sampai ke Bandara dan penerangan mulai difungsikan lagi diharapkan dapat memberikan nilai estetis bagi pengguna, warga/tamu yang melintasi jalan tersebut seperti saat mereka melewati jalan masuk ke bandara-bandara lainnya.

 

Reporter         : MTT. 01

Editor              : Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?