Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kepala Desa Sofyanin Kecamatan Fordata Melkior Sabonu, mengatakan bahwa di desa kami sementara melakukan pembangunan Jembatan penghubung Olatwadan antar RT dengan panjang jembatan 17 meter lebar 3 m. Sumber dana berasal dari Anggaran Dana Desa. Terang Kades Sofyanin kepada wartawan media ini saat di hubungi melalui telpon selulernya Selasa 23/01/2024 pkl 15.23 Wit.
Menurut Meky, anggaran yang terpakai untuk penyelesain jembatan penghubung tersebut diambil dari Dana Desa tahun anggaran 2023 dan 2024. Selanjutnya Kata Kades, pekerjaan Jembatan penghubung tersebut diselesaikan selama 2 tahun sudah harus dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, terangnya.
Para pekerja seperti tukang dan lainnya semuanya dari Desa Sofyanin yang di pimpin oleh Veki Vavuu selaku kepala tukang, jembatan penghubung ini tentu merupakan impian masyarakat yang harus diwujudkan oleh Pemerintah Desa guna mempermudah akses atau aktifitas masyarakat.
“Lebih lanjut, Kepala Desa Sofyanin pastikan bahwa para pekerja kami tetap berdayakan anak negeri sendiri, dari kepedulian itulah dari pihak pekerja teristimewa para tukang merasa bangga karena di libatkan dalam pekerjaan jembatan tersebut.”
Selain itu, mereka sangat berterima kasih serta bersyukur terhadap langkah positif kepala desa Sofyanin yang telah mengabulkan dan mewujudkan impian masyarakat telah membangun jembatan penghubung, semoga jembatan penghubung ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas di desa Sofyanin.
Pekerjaan pembangunan jembatan penghubung hingga hari ini, diawali dengan penggalian dan pengecoran pondasi cakar ayam, serta kesiapan kebutuhan lainnya, Terang kades.
Menurut penuturan Meki Sabonu selaku Kepala Desa Sofyanin, terkait pembangunan jembatan Olatwadan di Sofyanin ini adalah sarana menghubungkan RT yang satu dengan RT yang lainnya, di lingkup Desa, selain itu juga antar Desa di Pulau Fordata pada umumnya.
“Tambah Kades, terkait pekerjaan jembatan itu sendiri adalah pekerjaan yang multi years atau diperkirakan hanya 2 tahun sudah harus rampung untuk segera dimanfaatkan masyarakat.” Ujar Kades.
Sebelum mengakhiri penjelasannya kepala desa berharap agar warga desa tetap bersinergi dan proaktif atas pekerjaan jembatan ini, agar waktu yang ditetapkan dua tahun, sudah kita manfaatkan.
Reporter : (TT – 09)
Editor. : Redaksi