Banjir Lagi, Warga Perumahan Guru Desa Arui Bab Memohon Solusi Permanen

Arui Bab, Media Tifa Tanimbar.co.id, – Hujan deras yang tak henti selama tiga hari terakhir kembali menggenangi Perumahan Guru di belakang SMPN 2 Wertamrian, Desa Arui Bab, Kamis (22/5/2025). 

Air setinggi lutut dan pinggang orang dewasa membanjiri beberapa rumah, merendam perabotan, dan memutus aktivitas warga. 

Yang lebih memilukan, kejadian ini bukanlah yang pertama tapi sudah menjadi rutinitas tahunan yang tak kunjung ada solusi permanen.  

“Setiap musim hujan seperti ini, kami selalu was-was. Air datang begitu cepat, merusak barang-barang, dan mengancam kesehatan keluarga. Kami sudah lelah melaporkan, tapi hanya dapat bantuan sesaat, tanpa perbaikan sistem drainase yang layak,” keluh Maria Rumsori, salah seorang warga. 

Warga tidak hanya membutuhkan bantuan darurat, tetapi juga evaluasi serius dari pihak berwenang. Mereka memohon; BPBD dan Dinas PUPR untuk segera turun tangan dengan, Penanganan darurat, pompa air, distribusi bantuan, dan evakuasi jika diperlukan.  

Evaluasi sistem drainase yang selama ini gagal menahan luapan air.  

Solusi jangka panjang, seperti normalisasi saluran air dan pembangunan tanggul.  

Harapan kepada Pemerintah Kecamatan Wertamrianuntuk pemantauan intensif di lokasi banjir.  

Koordinasi bantuan darurat, termasuk logistik dan kesehatan bagi korban.  

“Kami Butuh Aksi, Bukan Janji! Kami sudah lelah hanya mendapat janji. Setiap banjir, kami dapat bantuan makanan, tapi setelah itu tidak ada perbaikan infrastruktur. Kapan ini berakhir?” tanya Yosep. 

Warga berharap laporan ini tidak sekadar menjadi arsip, tapi benar-benar memicu tindakan nyata Tim cepat tanggap di lapangan untuk kondisi darurat. Selain itu, perbaikan drainase yang tahan terhadap curah hujan tinggi. 

Selanjutnya Kebijakan pencegahan agar banjir tahunan ini tidak terulang lagi.  

Sementara itu, air masih menggenang, dan langit tetap kelabu. Warga bertahan, berharap kali ini suara mereka benar-benar didengar.

(TT-10)