Categories: Daerah

BAPAS Kelas II Saumlaki, Gelar Bimbingan Kemandirian Bagi Klien Pemasyarakatannya

Berita Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimnar melakukan bimbingan kemandirian bagi Klien Pemasyarakatan yang berada pada daerah binaan BAPAS Kelas II Saumlaki. Kegiatan tersebut bertempat di aula BAPAS Kelas II Saumlaki. Kamis, (06/10/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni kepala bidang tanaman pangan holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar Herry Lodarmase, parah penyuluh pertanian dari dinas pertanian serta para klien pemasyarakatan.

Yang di maksud dengan klien binaan yakni, ketika seseorang membuat kesalahan dan permasalahan yang terkait dan mendapat hukuman badan (dipenjarakan) ketika mendapat Integrasi berupa Asimilasi serta Pembebasan Bersyarat (PB), di serahkan kepada pihak Bapas untuk menjalani pembinaan serta bimbingan pada Balai Pemasyarakatan tersebut yang di sebut Klien binaan.

Kepala Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Saumlaki Hesta Van Harling, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sistem pemasyarakatan benyak terjadi perubahan. Dulu yang kita kenal dengan sistem ke penjaraan yang menjadi momok bagi semua orang namun sekarang telah menjadi sistem pemasyarakatan yang lebih mengutamakan pada pembinaan untuk merubah karakter, sikap pribadi dari pada narapidana juga menghilangkan imets masyarakat tentang narapidana.

“Banyak di kalangan masyarakat yang berpikir bahwa ketika seseorang masuk dalam lembaga pemasyarakatan (LAPAS) berarti yang bersangkutan adalah orang jelek, orang yang tidak baik. Namun, tidak berarti pula bahwa ketika seseorang berada di luar LAPAS lalu dia itu orang baik atau orang yang tidak jahat.” Ungkap Van Harling.

“Untuk itu, klien pemasyarakatan tersebut tidak kami (pihak BAPAS) biarkan begitu saja, tetapi kami terus berikan bimbingan serta pengawasan untuk mempersiapkan mereka untuk bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu salah satunya ialah kegiatan bimbingan kemandirian berupa mempersiapkan lahan/tanah untuk penanaman sayur.” Jelas dia.

“Harapan saya untuk rekan-rekan klien pemasyarakatan untuk dapat mengikuti kegiatan ini secara baik, mungkin tidak berguna secara umum tetapi secara pribadi dapat berguna bagi keluarga. Dalam hal ini untuk bagi yang belum kerja/mendapatkan pekerjaan, ini bisa bermanfaat untuk memperoleh penghasilan bagi kelurga dan juga mengurangi beban ekonomi keluarga.” Tandas Van Harling. (Makin tahu Indonesia)

Selanjutnya, dilakukan penyuluhan oleh kepala bidang tanaman pangan holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar memberikan penjelasan terkait proses cara bercocok tanam serta mempraktekan materi tersebut yang di bantu oleh para penyuluh kepada rekan-rekan klien pemasyarakatan BAPAS Kelas II Saumlaki.

Reporter MTT.02

Editor Redaksi

mediatif

Recent Posts

Pramusdes Desa Kelaan Tandai Awal Penyusunan RKPDes Tahun 2026

Kelaan, mediatifatanimbar.id – Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar…

10 hours ago

Jejak Pelayanan Pastor Egging di Tanimbar dan Pesan untuk Generasi Muda

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Kedatangan Pastor Geehardus Jozef Antonius Egging, MSC, seorang misionaris berusia 80 tahun…

20 hours ago

Lakukan Patroli Dialogis, Bripka Mario Ingatkan Warga Lermatang Jaga Kamtibmas

Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar terus berupaya melakukan berbagai kegiatan guna menciptakan…

2 days ago

Harapan Bupati Tanimbar Kepada Penerima Bantuan Sosial

Saumlaki, mediatifatatanimbar.id - Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa hadir dalam kegiatan pembagian bantuan sosial yang…

2 days ago

Hari ke-3 Pencairan Bansos, 1.795 Keluarga di Tanimbar Terbantu

Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT),…

3 days ago

Tajuk Redaksi – PPPK dan SK Honorer ‘Pesanan’: Saatnya Dibersihkan dengan Nurani dan Hukum

Polemik seputar dugaan manipulasi Surat Keputusan (SK) honorer dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

3 days ago