Batsire : PAW Ketua DPRD Adalah Hak Internal Partai Bahkan Kehendak Tuhan Dan Leluhur

Berita Kabupaten kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Pelantikan Ketua DPRD. Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan pergantian antar waktu antara Ketua DPRD Jaflauan Batlayeri SH, dengan Deni Darling Refwalu S. Pd adalah masalah internal partai Demokrat dan diharapkan tidak dipolitisir dengan hal yang dapat menciptakan masalah yang berkepanjangan di daerah berjuluk duan lolat ini.

Demikian dikatakan salah satu politisi Partai PDIP kabupaten Kepulauan Tanimbar, Marthinus Batsire kepada media ini di Saumlaki mengatakan, terkait pergantian Ketua DPRD dari Jaflauan Batlayeri kepada Deni Darling Refwalu adalah internal partai yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini sehingga tidak terjadi konflik di dalam masyarakat itu sendiri, ungkap Batsire.

Menurut dia, pergantian Ketua DPRD di Kepulauan Tanimbar merupakan hal yang sangat luar biasa karena baru pertama kali Ketua DPRD adalah perempuan dan patut diapresiasi bahkan dijadikan sejarah dalam perjalanan politik di daerah ini. ” Sebagai kader partai PDIP saya katakan bahwa pergantian tersebut sudah direstui oleh Tuhan dan Leluhur sehingga kita harus menerima bahkan mendukung pelantikan dimaksud, tambahnya.

Diakui bahwa, dengan adanya pergantian jabatan dalam tubuh DPRD Kepulauan Tanimbar pasti menuai kontroversi bahkan beda pendapat namun hal itu adalah hal biasa yang patut dihormati bersama, apalagi masalah ini adalah internal partai Demokrat yang merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan. Selain itu dapat dijadikan pengalaman kepada para anggota DPRD kabupaten kedepan tidak lagi terjadi pergantian antar waktu (PAW) seperti yang terjadi saat ini.

Untuk itu, diharapkan agar kita legowo dalam menerima kenyataan yang terjadi disaat ini. Sebagai anak anak bumi duan lolat harus mengambil makna positif dari peristiwa bersejarah ini yaitu pertama kali seorang srikandi mendapat kepercayaan untuk menjadi pimpinan lembaga terhormat ini bahkan menjadi contoh dan semangat bagi perempuan tanimbar untuk tetap berkarya sebagai yang terdepan dalam membangun Bumi Duan Lolat sekarang dan dimasa yang akan datang, harap Batsire.

Reporter. (AMAS)

Editor. Redaksi