Saumlaki,Mediatifatanimbar.id – Bendahara Kantor Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menjadi sorotan publik setelah disebut jarang hadir secara fisik di kantor tempatnya bertugas. Informasi ini diperoleh dari sumber internal yang enggan disebutkan namanya, Kamis (16/10/2025).
Menurut sumber tersebut, bendahara bernama Sendry Rahanluan tidak pernah melaksanakan tugas secara langsung di Kantor Kecamatan Tanimbar Utara sejak menerima Surat Keputusan (SK) penugasan pada Februari 2025.
“Dari SK keluar sampai detik ini, tidak pernah melaksanakan tugas di kecamatan. Dia di Saumlaki saja sampai sekarang,” ungkap sumber itu.
Sendry Rahanluan yang berpangkat Pengatur Tingkat I, Golongan II/d, diketahui telah menjabat sebagai bendahara sejak 1 Januari 2024. Ia kemudian kembali ditugaskan untuk tahun anggaran 2025, terhitung mulai Februari hingga kini. Namun, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa ia tidak memiliki SK mutasi atau penempatan definitif di Kecamatan Tanimbar Utara, melainkan hanya diperbantukan sebagai bendahara kolektif.
Menanggapi hal tersebut, Camat Tanimbar Utara Hermes A. Sianressy memberikan klarifikasi bahwa Sendry bukan pegawai definitif di kantornya, melainkan staf dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang diperbantukan sejak masa camat sebelumnya.
“Sendry itu penempatannya masih sah di Kesra. Hanya dia diperbantukan sejak zaman Pak Lokra (camat sebelumnya). Sendry diakomodir sebagai bendahara Kecamatan Tanimbar Utara,” jelas Hermes.
Ia menegaskan bahwa tudingan Sendry sama sekali tidak pernah hadir di kecamatan adalah keliru.
“Memang dia hadir, tapi seandainya dikatakan bahwa dia sama sekali tidak hadir, agak keliru,” tegas Hermes.
Hermes menjelaskan, seluruh administrasi dan urusan keuangan di Kecamatan Tanimbar Utara berjalan dengan baik. Menurutnya, Sendry tetap turun ke kecamatan pada momen-momen penting, terutama saat proses pencairan dan pelaksanaan program kegiatan.
“Pada waktu pencairan dan pelaksanaan program kegiatan, Sendry ada di kecamatan untuk melaksanakan kegiatan dan menyiapkan SPJ. Itu kan dia harus turun ke kecamatan untuk menyiapkan hal-hal itu,” ujarnya.
Camat Hermes juga mengungkapkan alasan praktis mengapa sejumlah bendahara di kecamatan terpencil, termasuk di Tanimbar Utara, lebih sering berada di Saumlaki. Kondisi geografis dan keterbatasan akses menjadi pertimbangan utama.
“Kecamatan-kecamatan jauh seperti Nurunmas, Molu Maru, Tanut, Wuarlabobar itu intensitas bendahara di Saumlaki memang tinggi, karena pulang pergi membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Jadi ada baiknya mereka tinggal di kabupaten,” jelasnya.
Hermes menegaskan bahwa secara umum tingkat kehadiran Sendry dalam pelaksanaan program kegiatan di kecamatan cukup tinggi.
(TT-10)
Lamdesar Barat, mediatifatanimbar.id — Proyek pembangunan gedung baru di SMP Negeri Satu Atap (Satap) Lamdesar…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dugaan kasus penipuan yang dilakukan salah seorang aparat TNI AD asal desa…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Oknum aparat TNI AD, Athanasius Lartutul (Ais) asal desa Bomaki Kecamatan Tanimbar…
Ritabel (Tanimbar Utara), Mediatifatanimbar.id - Direktur CV. Arkilo Jaya, Bram Sarwuna, menunjukkan komitmennya dalam mendukung…
Sifnana, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Aksi demonstrasi warga desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang…