Bersama Dalam Kebersamaan Pemuda Desa Tumbur Harus Bangkit

July 30, 2022
IMG-20220730-WA0026

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Demikian adagium yang kami sepakati Bersama dalam kebersamaan sebagai pemuda desa Tumbur. Sebagai pintu masuk daerah ini, kami harus tampil dengan jati diri kami. Semangat ini diwujudkan melalui kerja sama Pemuda desa Tumbur, “Bersama Dalam Kebersamaan Pemuda Desa Tumbur Harus Bangkit,” dalam rangka menyongsong HUT Proklamasi RI ke-77.

Seorang Pemuda Tumbur,.Raimondos Ocky Malindar, mengatakan bahwa, dengan adanya niat baik tersebut tentu disuport oleh beberapa rekan Pemuda lainnya, meskipun mereka bukan berasal dari desa Tumbur. Selanjutnya seorang tokoh Pemuda asal Tanimbar yang juga sudah melalangbuana dalam berbagai Organisasi kemasyarakatan baik di tingkat daerah maupun di tingkat Nasional, sdr Hendrikus Jauhari Oratmangun, turut memberikan andil dalam memberikan support luar biasa kepada kami. Dukungan ini terlihat nyata dalam kunjungannya beberapa waktu yang lalu ke Tumbur dan kemudian difollowup dalam koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Mendasari hasil pertemuan Bersama pada Jumat 29 juli 2022, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar berkenan mengunjungi desa Tumbur Kecamatan Wertamrian, Dalam kunjungan tersebut, ada sejumlah agenda yang dibahas diantaranya, Tumbur sebagai desa wisata yang perlu dikembangkan.

“Hal tersebut, tentu sesuai dengan keinginan generasi muda desa Tumbur dengan semboyan “Tumbur itu Katong,” tujuannya adalah harus berusaha mengembangkan desa Tumbur dari berbagai aspek, diantaranya; Sumber Daya Manusia (SDM), Ekonomi dan Wisata.”

Terkait dengan peningkatan SDM, sementara ini tengah dilakukan berbagai kegiatan peningkatan sumber daya manusia seperti les tambahan untuk meningkatkan keahlian berbahasa Inggris, matematika dan komputer. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu dalam Minggu berjalan.

Terkait dengan aspek ekonomi, tentu adanya perluasan marketplace ukir-ukiran, mengingat hasil karya ukiran selama ini sangat sulit, karena umumnya penjualan hasil karya terjadi hanya menunggu kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu, perkembangan teknologi dan media sosial dapat dijadikan sebagai sarana untuk promosi dan memperluas pasar ukir-ukiran desa Tumbur.

Selain itu, para pemuda desa Tumbur berharap agar adanya dukungan pemerintah daerah dari sisi aturan terkait ukiran desa Tumbur (Haki) dan sebagai cinderamata resmi Kabupaten KepTan, yang nantinya ter-include di setiap sektor jasa ataupun swasta yg ada hadir di daerah ini, sehingga melalui ukiran tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Aspek wisata, pelestarian budaya dengan melaksanakan perlombaan-perlombaan yang terkait dengan unsur budaya yaitu perlombaan foruk, lomba ukir ‘walut’, dan pidato dalam bahasa daerah bagi generasi muda desa Tumbur. Sehingga harus ada sinergi dengan pemerintah Daerah, yang berhubungan dengan Sail Darwin yang mana desa Tumbur harus berperan aktif dalam menyambut event tersebut.

Pj Bupati dalam penjelasannya mengungkapkan bahwa melalui kerajinan peninggalan leluhur ini, perlu dilestarikan, selain itu dirinya mengimbau agar selalu terjalin kerja sama diantara kita khususnya untuk mengangkat nilai-nilai budaya Tanimbar umumnya dan Tumbur pada khususnya, imbuhnya.

Selanjutnya kata Malindar, minta dukungan selalu untuk pemuda desa Tumbur dalam rangka mengangkat jati diri Tanimbar, jati diri Tumbur. Tanimbar itu katong, Tumbur itu katong,” Tutupnya

Reporter. MTT.03

Editor. Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?