Betoki : 7 Jamaah Haji Asal Kabupaten KepTan Tiba Di Saumlaki

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Plt Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar Christina Betoki.S.Th, menyatakan bahwa 7 Jamaah Haji asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar kini telah tiba Saumlaki pada Selasa, 9/8/2022.

5 Jamaah Haji asal Tanimbar  diantaranya;.Hj.Lakaenda, Hjh.Naharia, Hjh.Wa Ina, Hjh.Siti Nur Matdoan, dan Hjh.Rina Binti La Ene, sedangkan 2 Jamaah Haji asal Makassar yang tergabung bersama Jamaah Tanimbar antara lain; Hj.Herman dan Hjh.Asmawati.
saat berangkat dari daerah ini menuju ke tanah suci Mekah , semuanya dalam keadaan sehat. Saat kembali ke tanah air salah satu diantaranya yaitu Hj. Lakaenda hampir Delay keberangkatannya dari tanah Suci karena staminanya menurun, hal tersebut disebabkan karena kelelahan dan juga faktor usia, jelas Betoki.

Sambung dia, saat berangkat kembali ke tanah air kondisi kesehatan Hj.Lakaenda sudah mendukung, sehingga prosesi berkenaan kembali ke tanah air dapat berlangsung dengan baik. Selanjutnya setelah tiba di Makassar 2 Jamaah Haji turun di Makassar, karena mereka berdomisili di Makassar dan 5 Jamaah lainnya lanjut ke Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan suasana aman terkendali, ujar Betoki.

Setelah ke lima Jamaah Haji tersebut tiba di Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki tanggal 9 Agustus, di jemput kemudian berarak menuju Kota Saumlaki, selanjutnya di terima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dilandasi dengan acara penerimaan kemudian dari pihak Pemda yang mewakili Penjabat Bupati, adalah Asisten Setda Kepulauan Tanimbar kembali menyerahkan 5 Jamaah Haji tersebut kepada keluarga masing-masing.

Sebelum mengakhiri penjelasannya, Christina Betoki.S.Th, selaku Plt Kepala Kantor Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar atas dukungannya terhadap prosesi perjalanan para Jamaah Haji asal Tanimbar, hingga saat ini sudah boleh kembali ke tanah air khusus di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan aman. Tutupnya

Reporter. MTT.03

Editor. Redaksi