Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Pesta Emas 50 Tahun Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Olilit Barat Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (20/9/2024) sore, diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Pastor RD Ponsio Ongirwalu selaku Pastor Paroki dan Wakik Uskup Kepulauan Tanimbar – Maluku Barat Daya.
Perayaan Pesta emas disambut begitu antusias oleh umat katolik yang ada di desa Olilit Barat. Hal tersebut tampak terlihat para umat yang memadati gedung gereja saat misa bersama.
Dalam kesempatan itu, jetua panitia perayaan pesta emas, Damianus Batfutu turut mengundang Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang diwakilkan oleh Plt. Sekda Agustinus Songupnuan. Turut hadir Majelis Ulama Indonesia yang diwakili oleh Hj. Herman Tamsil dan para bakal calon bupati dan wakil bupati antara lain : Paslon Adolof Bormasa – Hendrikus Serin, Paslon Melkianus Sairdekut – Kelvin Keliduan, Bakal calon wakil bupati Hendrik Jauhari Oratmangun. Untuk dr. Boy Uwuratuw dan dr. Juliana Ratuanak hadir pada saat acara ceremonial setelah misa syukur.
Paslon Bormasa – Serin hadir bersama istri untuk mengikuti perayaan ekaristi kudus di gereja Hati Kudus Yesus Olilit Barat. Sekalipun Adolof Bormasa dan istri beragama Kristen Protestan namun dengan penuh khidmat mengikuti misa syukur tersebut.
Diselah waktu ceremonial pemotongan tumpeng, Bormasa sempatkan menyumbang sebuah lagu untuk menghibur seluruh umat paroki dan seluruh undangan. Dengan merdu beliau menyanyikan lagu yang berjudul “Tiada Yang Mustahil.”
Dalam perayaan pesta emas tersebut Bormasa – Serin menyempatkan diri untuk menyapa para umat rukun di setiap lapak yang dibuat di halaman gereja Hati Kudus Yesus. Di sela itu Bormasa selalu berpesan kepada umat paroki untuk Pilkada kali ini harus bernuansa damai.
Sebelum meninggalkan acara perayaan 50 tahun ini paslon mengucapkan banyak terima kasih kepada pastor RD.Ponsius Ongirwalu dan panitia serta seluruh para undangan dan bergegas meninggalkan gereja.
(TT-08)
