Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-CalonBupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar nomor urut 4, dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw mengungkapkan bahwa dirinya dan pasangan wakil bupati, Polikarpus Lalamafu telah siap menghadapi debat perdana Pilkada Tanimbar yang akan digelar pada 23 Okotber 2024 di Larat, Kacamatan Tanimbar Selatan.
“Persiapan khusus tentu ada. Kami berdiskusi dengan tim pemenangan. Karena nanti ada persiapan terkait tata cara mekanisme pada debat. Kan nanti KPU akan panggil tim masing-masing paslon terkait persiapan tata cara pelaksanaan debat nanti,” ungkap Boy, Selasa, 15/10/2024.
Menurutnya, sesi debat nanti akan menjadi momentum yang pas untuk memaparkan visi, misi dan program unggulan untuk membangun Tanimbar selama lima tahun ke depan.
“Momen debat nanti akan menjadi wadah dan menawarkan kepada masyarakat Kepulauan Tanimbar tentang visi-misi untuk lima tahun ke depan. Kita juga sudah menyampaikan visi misi kita saat kampanye-kampanye dialogis dengan warga,” cetus Boy.
Paslon Boy-Poli (sapaan akrab keduanya) yang memilih jargon JU4RA tersebut, diketahui memiliki visi TANIMBAR MAJU, SEJAHTERA DAN BERKEPRIBADIAN DUAN LOLAT dengan 7 program unggulan antara lain : Tanimbar Tepadu, Tanimbar Berdikari, Tanimbar Lestari, Tanimbar Melayani, Tanimbar Unggul, Tanimbar Terintegrasi dan Tanimbar Berbudaya.
Paslon Boy-Poli yang didukung partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku terus melakukan koordinasi bersama tim pemenangan guna menyiapkan materi serta teknis dalam penyampaian visi misi dan program yang akan dibawakan dalam sesi debat pilkada tersebut.
Boy-Poli adalah pasangan serasi, dengan latar belakang akademisi murni karena keduanya berprofesi sebagai pengajar (dosen).
dr. Boy selain melayani di rumah sakit Primaya Makasar, juga aktif mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar. Kesediaanya untuk dicalonkan sebagai Bupati hanya karena kecintaannya kepada Tanimbar, sebagaimana ungkapannya : “untuk Tanimbar, beta pulang.” Perjuangan pria alumnus SMA Negeri 1 Saumlaki tahun 1993 tersebut adalah perjuangan yang murni dengan komitmen kuat dan tanpa disetir oleh kepentingan pihak tertentu. Semuanya hanya untuk Tanimbar bumi Duan Lolat.
Bung Poli, selain sebagai Ketua Yayasan Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), juga aktif mengajar sebagai dosen tetap di kampus UNLESA. Menurutnya, sudah saatnya orang kampus turun gunung, masuk arena politik dan berjuang untuk kesejahteraan Tanimbar. Hanya dengan niat yang bersih, Tanimbar bisa diselamatkan demi anak cucu di kemudian hari.
Terkait panelis yang akan dihadirkan dalam debat nanti, KPU Kepulauan Tanimbar telah menetapkan panelis dari unsur akademisi, profesional dan tokoh masyarakat.
Sementara untuk tema debat, masih dikoordinasikan dengan tetap mengacu pada peraturan KPU pasal 22, yaitu materinya berkaitan dengan visi, misi dan program pasangan calon dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah dan lainnya.
(TT-06)
