Buka Kejurda Tanimbar 2025, Bupati Jauwerissa : yang Berprestasi Dipersiapkan untuk POPMAL 2026

August 8, 2025
GridArt_20250808_142659660

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Ajang bergengsi olahraga bela diri Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun 2025, cabang olahraga (cabor) Pencak Silat, Taekwondo dan Karate resmi digelar.

Bertempat di Gedung Natar Kaumpu Saumlaki, Jumat (8/8/2025), Bupati Tanimbar, Ricky Jauwerissa bersama Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar, Richie Laurens Anggito dan Ketua KONI Kepulauan Tanimbar, Gaspers Thiodorus memukul tifa, tanda dimulainya seluruh rangkaian Kejurda Tanimbar 2025.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Kejurda dan selamat kepada para peserta.

Sejalan dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80, Bupati mengajak semua pihak untuk membangun budaya olahraga. 

“Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Ini merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar di kalangan masyarakat,” ujarnya. 

Atas : Foto bersama usai giat resmi pembukaan Kejurda. Bawah : Partai eksebisa disaksikan Bupati Tanimbar, Ketua DPRD Tanimbar dan Pimpinan Forkopimda

Menurutnya, dengan membudayakan olahraga, akan tumbuh nilai-nilai hidup yang baik.

“Bila budaya olahraga itu tumbuh, maka secara langsung akan menumbuhkan budaya disiplin, jujur, konsisten, kompetisi, persahabatan, kesatuan dan persatuan serta perdamaian,” cetusnya.

Dirinya berharap, Kejurda Tanimbar 2025 tersebut tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi memberikan kontribusi bagi pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, terkhusus cabor bela diri di bumi Duan Lolat Tanimbar. 

Di hadapan ratusan atlit tiga cabor, Bupati Jauwerissa menyampaikan, ajang Kejurda ini juga untuk menjaring atlet untuk Pekan Olahraga Maluku tahun 2026 mendatang.

“Kejurda ini sebagai ajang penjaringan atlet. Bagi yang berprestasi akan dipersiapkan dalam perhelatan POPMAL pada Oktober 2026,” ujarnya. 

Sebelum menutup, Bupati berpesan kepada para atlet agar tetap bersikap sportif selama bertanding. 

“Turnamen ini bukanlah lawan dalam arti sesungguhnya. Kita merupakan sahabat yang wajib menghargai dan menghormati satu sama lain. Bertandinglah dengan jiwa sportifitas yang tinggi,” ujarnya.

Kepada panitia perangkat pertandingan, agar juga tetap sportif, tidak berpihak dan tetap adil.

“Para wasit, juri, official, pelatih dan pihak terkait, semua harus benar-benar menjadikan fair play sebagai roh dalam setiap pertandingan,” cetusnya.

Turut hadir pada pembukaan Kejurda tersebut anggota DPRD Kepulauan Tanimbar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kepulauan Tanimbar, para Staf Ahli dan Asisten Bupati, Pimpinan OPD, Ketua KONI Kepulauan Tanimbar, Pengurus Cabor Pencak Silat, Taekwondo dan Karate Kepulauan Tanimbar dan para atlet ketiga cabor.

(TT-04)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?