Camat Wertamrian Tidak Revisi Kesepakatan Damai, Konflik Tetap Berkepanjangan

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Ketua Pemuda Desa Sangliat Dol Kecamatan Wertamrian Petrus Ariesam didamping sejumlah warga Desa Sangliat Dol menyatakan sikap bahwa, Kesepakatan Damai yang diprakarsai oleh Camat Wertamrian dan Forkopimcam terkait pertikain antar 2 desa tersebut segera direvisi, jika tidak, maka konflik akan tetap berkepanjangan. Ungkap Petrus kepada wartawan Media ini, pada Selasa, 23/8/2022.

“Sambung dia, terkait kesepakatan damai bagi 2 desa konflik antara Sangliat Krawain dan Sangliat Dol yang telah dipastikan oleh Camat wertamrian tentu kami dari pemuda Sangliat Dol dan segenap masyarakat menolak karena tidak mengakomodir aspirasi masyarakat desa Sangliat Dol sebagai pihak korban,” tutur Petrus.

Lebih lanjut, dirinyapun mengatakan bahwa kepastian yang diambil oleh Camat Wertamrian menjadi kecemasan bagi warga desa Sangliat Dol, sehingga menurut Petrus, potensi konflik belum bisa berakhir, sebab tindakan yang berpotensi unsur pidana, yang dilakukan oleh warga desa Sangliat Krawain sengaja dipendam dan atau ditutupi oleh Camat dengan dalil perdamaian.

“Kata Petrus, kami sudah menyampaikan pernyataan penolakan disejumlah instansi yang berkompoten, terkait dengan Hasil Kesepakatan Damai dengan menyatakan beberapa aspirasi antara lain;
– ” Menolak dengan tegas pernyataan butir ke-2 pada Berita Acara terkait dengan “tanggung renteng.”
– Perdamaian pasti terjawab, jika perbuatan yang berpotensi pidana harus tertangani secara profesional seperti pertumpahan darah bagi 4 warga desa Sangliat Dol. -pengrusakan bangunan sumur. -pengrusakan 3 unit kendaraan roda 2 dan sejumlah tanaman milik warga desa sangliat dol yang dimusnakan.

Selaku Pemuda dan segenap masyarakat desa Sangliat Dol berharap agar Camat dan Forkopimcam Kecamatan Wertamrian agar segera merevisi Berita Acara Kesepakatan Perdamaian antar kedua desa dengan tanpa mencederai rasa keadilan kepada masyarakat desa Sangliat Dol yang adalah dipihak korban,” tutupnya.

Reporter MTT.03

Editor Redsksi.