Christian Martruty : Kampanye Damai Jangan Hanya Ucapan Belaka tapi Harus Dibuktikan

September 26, 2024
IMG-20240926-WA0016

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar kampanye damai dalam rangka membuka seluruh tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun 2024, pada Rabu, 25/9/2024.

Dalam sambutannya, Christian Matruty selaku Ketua KPU Kepulauan Tanimbar menyatakan bahwa tahun 2024 adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia secara khusus bagi perkembangan demokrasi.

“Serangkaian tahapan pilkada telah dilaksanakan dengan baik dan terhitung sejak hari ini tersisa 64 hari kita akan sama-sama melaksanakan pemilihan gubernur-wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati di KKT. Saat ini, kita akan masuk dalam tahapan kampanye yang dilaksanakan dari tanggal 25 September s.d. 23 November 2024, diawali dengan pelaksanaan kampanye damai di saat ini.” Ujar Christian.

Dirinya menghimbau agar gelar deklarasi damai saat ini tidak sebatas ucapan belaka.

“Deklarasi kampanye damai saat ini hendaknya tidak sebatas kata-kata yang diucapkan tetapi merupakan komitmen untuk diimplementasikan.” Himbaunya.

Lebih lanjut, pria alumnus Universitas Pattimura Ambon tahun 2010 tersebut mengingatkan kepada setiap paslon, partai pengusung dan tim kampanye untuk bertanggung jawab mewujudkan kampanye damai pilkada 2024.

“Deklarasi dan janji-janji politik yang diucapkan merupakan nubuat politik harus digenapi, baik dalam proses kampanye maupun jika terpilih nanti.” Ujarnya.

“Proses kampanye di Kabupaten Bumi Duan Lolat mestinya berlangsung dalam kehangatan melalui adu visi dan misi, adu gagasan dan adu program untuk menarik simpati pemilih serta menghindari kampanye negatif, ujaran kebencian, dan saling menjelek-jelekan di antara sesama pasangan calon.” Cetusnya.

Dirinya juga mengingatkan bahwa sejarah pemilihan kepala daerah secara langsung yang telah 3 kali dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (2006, 2011, 2017) selalu menimbulkan permasalahan serius, yang mana patut dijadikan pelajaran berharga bagi semua.

“Terjadi pelanggaran pidana terhadap masyarakat karena terjadi rusuh/onar dan pelanggaran kode etik bagi penyelenggara pilkada serta perselisihan hasil pilkada di Mahkama Konstotusi.” Terang Matruty.

Disadari bahwa berbagai permasalahan yang kerap terjadi dimulai dari penyelenggara, baik KPU maupun BAWASLU yang berkaitan dengan asumsi ketidaknetralan penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

“Kami para pimpinan senantiasa mengingatkan kepada para badan ad hoc, mulai dari kecamatan sampai KPPS untuk tetap menjaga netralitas. Sudah ada laporan-laporan yang masuk ke kami tentang badan-badan ad hoc yang tangannya mulai lancang me-like dan menyebarkan postingan dari salah satu pasangan calon tertentu. Dan secara mekanisme, kami sudah memberikan teguran dan peringatan.” Tegasnya.

“Siapapun yang terpilih pada tanggal 27 November 2024 nanti adalah Bupati dan Wakil Bupati kita semua. Kami himbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar, dukunglah paslon bapa ibu dengan akal dan tidak perlu terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang akan merugikan bapa ibu semua.” Tutup Christian.

(TT – 06)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?