Christofol Louw Imbau Para Pemilih Hindari Politik Uang

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kesempatan emas bagi masyarakat Tanimbar untuk memilih Kepala Daerah 5 tahun ke depan, pilihlah dengan hati, 

dan jangan lagi terpengaruh black campaign dan money politic yang dapat membawa kehancuran di negeri ini dan merusak masa depan anak-anak bangsa khusus di Kabupatrn Kepulauan Tanimbar. Christofol Louw selaku Wakil Ketua DPC partai Hanura Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang juga sebagai tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Nomor urut satu, BORMASA-SERIN dengan jargon BARSIH BRO, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat ( HANURA ) mengimbau pada pemilih agar hindari money politik. Pernyataan ini disampaikan pada saat orasi politiknya bertemapat di desa Romean Kecamatan Fordata, 28/09/2024.

“Mengapa harus menghindari dan menolak money politic, karena itu hak suara kita sudah dibeli atau sudah terbayar sehingga pada saat dia berkuasa maka suara rakyat sudah tak berfungsi lagi untuk menyampaikan aspirasi alasannya itu. Untuk itu, dirinya berharap agar kuasai diri dari hal itu dan harus pilih calon pimpinan yang cerdas artinya cerdas dalam mengelola pemerintahan untuk menyejahterakan rakyatnya,” terang Louw.

Christofol Louw juga sebagai politisi muda Tanut Raya, dalam orasi politiknya, begitu mengedukasi pendidikan politik yang marak diperbincangan di masyarakat umum, dirinya menandaskan untuk tidak terlibat dalam lingkaran yang tidak menguntungkan seperti politik uang, karena dampak hukumnya tidak tolelir, ketika ketahuan yang memberi dan menerima tetap dalam pengkap hukum. 

“Wajib kita sebagai pemilih sebaiknya pastikan pilihan kepada para paslon yang bertarung dipilkada saat ini, bagi paslon yang menjual ide dan gagasan yang dinilai baik untuk pengembangan Tanimbar ke depan, ya harus diloloskan, dari pada loloskan paslon yang hanya cari simpatisan dengan uang,” ujar Louw, politisi muda Tanimbar Utara Raya.

“Apabila ada politisi hanya berdayakan uang demi kemerdekaannya berarti jangan mimpi Tanimbar ini akan berubah. ketika terbukti uang adalah segalanya maka, masyarakat k8ta, akan terus di perbudak akibat adanya politik yang menyesatkan masyarakat didalam negerinya sendiri,” tandas Louw. 

Para pemilih, tepat tanggal 27 November adalah waktu emas untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk 5 tahun ke depan.

“Saya berharap, menyalurkan hak pilih anda dengan hati nurani. Selain itu, dirinya mengingatkan saja kepada masyarakat bahwa, dari partai PDI Perjuangan dan partai Hanura memberikan dukungan sepenuhnya kepada paslon bupati dan wakil bupati Nomor Urut Satu (Dr. Adolof Bormasa, SH.,MH – Henrikus Serin.,SH,). Pasangan calon ini tidak lagi diragukan mrngapa? Karena soal kemampuan sudah teruji,” tutupnya. 

( TT-03 )

mediatif

Recent Posts

Kapolres Tanimbar Amankan Aksi Demo PPPK Paruh Waktu

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekitar 20 tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan…

7 hours ago

Ironi Perjuangan PPPK Paruh Waktu Tanimbar

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id – Polemik status 592 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di…

7 hours ago

Keterbatasan Air, Petani Awear Lama Harapkan Bantuan Pemerintah

Awear Lama, Mediatifatanimbar.id – Hidup sebagai petani sayur di Desa Awear Lama, Kecamatan Fordata Kabupaten…

21 hours ago

UANG mengangkangi KEADILAN dalam pemikiran Plato

(Zakarias Lamere) Fenomena pemberantasan korupsi di Indonesia menjadi kebijakan prioritas Presiden Prabowo. Berbagai kejahatan diungkap,…

1 day ago

Pemkab Tanimbar Tepis Isu Miring Proses Rekrutmen PPPK

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Polemik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Kepulauan…

2 days ago

Kepsek SMPN 2 Yaru Kabur ke Ambon, Abaikan Perintah Inspektorat

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Polemik tidak naik kelas 8 siswa SMP Negeri 2 Yaru Kabupaten Kepulauan…

2 days ago